Artikel Menarik Tentang Akupunktur

Menyingkap Rahasia Kecerdasan: Bukan Hanya Otak, Tapi Ini yang Berperan Besar!

Azdah
Agustus 08, 2024
0 Komentar
Beranda
Artikel Menarik
Tentang Akupunktur
Menyingkap Rahasia Kecerdasan: Bukan Hanya Otak, Tapi Ini yang Berperan Besar!

Kecerdasan dan Hubungan Antara Otak dan Jantung: Sebuah Penjelasan Mendalam

Kita sering beranggapan bahwa kecerdasan itu bersumber pada Otak. Seperti yang sudah diketahui, peran Otak bagi tubuh merupakan salah satu fungsi organ yang sangat vital. Otak sebagai ruang kendali syaraf utama memiliki fungsi yang sangat luas. Otak bertanggung jawab atas berbagai aktivitas seperti melihat, berbicara, mendengar, mencium bebauan, merasakan suhu, dan merasakan sakit. Semua hal ini diproses oleh Otak dengan cara yang sangat kompleks dan efisien.

Namun, bukan berarti kecerdasan seseorang sepenuhnya tergantung pada Otaknya. Allah Swt. telah menciptakan Otak manusia dengan fungsi, kapasitas, dan kemampuan yang sama. Oleh karena itu, kecerdasan tiap individu seharusnya sama dan tidak berlaku pintar dan bodoh. Lalu, kenapa jika Otak kita sama, masih muncul istilah pintar dan bodoh? Jawabannya dapat kita temukan dengan melihat fungsi Jantung dalam pengobatan akupunktur.

Fungsi Otak dan Penelitiannya

Otak manusia adalah organ yang paling kompleks di tubuh kita, terdiri dari sekitar 86 miliar neuron yang saling terhubung melalui sinapsis. Fungsi utama Otak mencakup:
  1. Pengolahan Sensorik: Otak menerima dan menginterpretasikan informasi dari indra seperti penglihatan, pendengaran, rasa, penciuman, dan sentuhan  .
  2. Pengendalian Motorik: Otak mengendalikan gerakan otot melalui sinyal yang dikirim ke otot-otot di seluruh tubuh .
  3. Fungsi Kognitif: Otak bertanggung jawab atas kemampuan berpikir, belajar, mengingat, dan membuat keputusan  .
  4. Regulasi Emosi: Otak juga mengatur emosi dan perilaku melalui sistem limbik .
  5. Pengaturan Fisiologis: Otak mengontrol fungsi-fungsi vital seperti detak jantung, pernapasan, dan keseimbangan suhu tubuh.

Penelitian tentang Otak telah berkembang pesat dengan kemajuan teknologi seperti MRI dan PET scan. Penelitian ini telah mengungkap banyak hal tentang cara kerja Otak, termasuk bagaimana neuron berkomunikasi dan bagaimana berbagai bagian Otak berfungsi secara terkoordinasi untuk menghasilkan perilaku manusia  .

Fungsi Jantung dan Penelitiannya

Dalam ilmu pengobatan akupunktur, kecerdasan seseorang, baik nilai intelektual maupun kondisi jiwa, dikuasai oleh organ Jantung. Jantung, dalam pengobatan medis secara umum, berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh organ . Namun, dalam pengobatan akupunktur, Jantung juga berperan dalam menguasai jiwa, kecerdasan Otak, mengendalikan pori-pori, dan berhubungan dengan dunia luar melalui lidah.

Jantung, yang sering dianggap hanya sebagai pompa darah, sebenarnya memiliki peran yang lebih luas. Penelitian modern menunjukkan bahwa Jantung memiliki sekitar 40.000 neuron yang dikenal sebagai “otak kecil di Jantung” atau “ganglia jantung”  . Neuron-neuron ini memungkinkan Jantung untuk berkomunikasi dengan Otak dan organ tubuh lainnya secara langsung melalui sinyal saraf, hormon, dan impuls listrik.

Mengapa Kecerdasan Terdapat pada Jantung?

Otak merupakan organ yang berada di tempat paling tinggi. Jika kondisi Jantung sehat, maka Jantung dapat mengalirkan darah dan oksigen ke Otak. Namun, jika Jantung lelah atau sakit, darah di Jantung akan sulit naik ke Otak, sehingga mengakibatkan penurunan fungsi kecerdasan Otak dan kerusakan syaraf. Orang yang mulai lemah Jantungnya akan mengalami penurunan kualitas konsentrasi, daya ingat, kondisi mental, dan kemampuan untuk memahami informasi  .

Dalam ilmu akupunktur, Jantung disebut sebagai Rumah Jiwa. Walaupun emosi terdapat pada setiap organ, organ yang bertanggung jawab atas emosi dan jiwa adalah Jantung . Normalnya, emosi tidak akan berdampak pada kesehatan kecuali jika berlebihan. Berikut adalah beberapa emosi dan organ yang dipengaruhinya:
  • Emosi Marah mempengaruhi Hati
  • Emosi Gembira/ngeri/terkejut mempengaruhi Jantung
  • Emosi Merenung mempengaruhi Limpa
  • Emosi Sedih/duka cita mempengaruhi Paru
  • Emosi Takut mempengaruhi Ginjal

Emosi yang mewakili tiap organ secara terpusat dikendalikan oleh Jantung. Secara alami, ketika kita marah, tangan kita spontan mengusap dada, tempat Jantung berada. Ini membuktikan bahwa secara alami, emosi dan jiwa dikendalikan oleh Jantung .

Penelitian menunjukkan bahwa Jantung memiliki peran mirip dengan Otak. Pada Jantung ditemukan syaraf neuron seperti di Otak, yang bisa berpikir, berkomunikasi, dan merespons rangsangan eksternal menghasilkan emosi  .

Suara Tuhan di Dalam Jantung

Konsep adanya "suara Tuhan" di dalam Jantung adalah gagasan yang ditemukan dalam berbagai tradisi spiritual dan keagamaan. Dalam banyak ajaran, Jantung dianggap sebagai tempat tinggal dari jiwa atau ruh, di mana suara Tuhan atau intuisi ilahi dapat terdengar. Dalam Islam, ada istilah "qalb" yang merujuk pada Jantung sebagai pusat spiritual dan tempat bersemayamnya iman dan kesadaran akan Tuhan .

Para sufi dan mistikus sering berbicara tentang pentingnya mendengarkan suara hati sebagai panduan menuju kebenaran dan kebijaksanaan. Mereka percaya bahwa dengan membersihkan hati dari noda-noda spiritual, seseorang dapat mendengarkan suara Tuhan yang menuntun mereka menuju kehidupan yang lebih bermakna dan harmonis .

Jantung, dalam perspektif ini, bukan hanya organ fisik tetapi juga simbol dari pusat kehidupan rohani dan sumber dari kearifan batin. Meditasi, dzikir, dan berbagai praktik spiritual lainnya sering kali difokuskan pada Jantung untuk membuka komunikasi dengan Tuhan dan memperoleh petunjuk ilahi .

Interaksi Antara Otak dan Jantung

Jantung dan Otak saling berkomunikasi melalui jaringan saraf dan sistem kardiovaskular. Sistem saraf otonom, yang terdiri dari saraf simpatis dan parasimpatis, mengatur aktivitas Jantung dan mempengaruhi fungsi Otak. Jantung yang sehat memompa darah yang kaya oksigen ke Otak, sehingga mendukung fungsi kognitif. Sebaliknya, jika Jantung tidak berfungsi dengan baik, suplai darah ke Otak terganggu, yang dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dan emosional  .

Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, fungsi Jantung tidak hanya memompa darah tetapi juga menunjang kecerdasan dan jiwa. Jika Jantung baik, organ lain pun akan baik. Sebaliknya, jika Jantung buruk, organ lainnya juga akan buruk. Otak memproses informasi ilmu, sedangkan Jantung memproses jiwa, emosi, dan kecerdasan. Jantung bisa mengingat rasa walaupun Otak telah memblokir ingatannya. Ketika dada terasa sakit, tiba-tiba marah, kesal, sedih, kecewa, dan emosi lainnya muncul, ini menandakan adanya emosi ingatan yang bangkit dari Jantung.

Jaga Jantung kita dengan baik, karena Jantung adalah Qolbun, organ yang sangat spesial dan bisa berkomunikasi dengan organ lainnya melalui sinyal-sinyal impuls syarafnya. Ingin cerdas? Jagalah Jantung dengan baik, istirahatlah yang cukup, dan makan minumlah yang baik.

Dengan menjaga kebersihan Jantung secara fisik dan spiritual, kita tidak hanya meningkatkan kesehatan tubuh tetapi juga membuka jalan untuk mendengarkan suara Tuhan di dalam hati kita, yang menuntun kita pada kebijaksanaan dan kedamaian sejati.

Referensi
1. Kandel, E. R., Schwartz, J. H., & Jessell, T. M. (2013). Principles of Neural Science. McGraw-Hill.
2. Bear, M. F., Connors, B. W., & Paradiso, M. A. (2020). Neuroscience: Exploring the Brain. Wolters Kluwer.
3. Purves, D., Augustine, G. J., Fitzpatrick, D., et al. (2018). Neuroscience. Oxford University Press.
4. Gazzaniga, M. S., Ivry, R. B., & Mangun, G. R. (2018). Cognitive Neuroscience: The Biology of the Mind. W.W. Norton & Company.
5. Sternberg, R. J. (2016). Cognitive Psychology. Cengage Learning.
6. LeDoux, J. (2015). Anxious: Using the Brain to Understand and Treat Fear and Anxiety. Viking.
7. Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2016). Textbook of Medical Physiology. Else

Penulis blog

Tidak ada komentar