Dilansir dari wikipedia pH atau Power of Hydrogen merupakan ukuran derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat asam dan basa yang dimiliki oleh suatu larutan.

Darah statis atau lebih dikenal dengan blood stasis yang bersifat asam miliki kadar pH sekitar 5 atau 6.

Hubungan Kadar pH dengan Kanker

Akar penyebab perkembangan kanker telah terdeteksi beberapa dekade lalu atau lebih tepatnya pada tahun 1923. Namun, hanya sebagian kecil orang di seluruh dunia yang mengetahui hal ini karena industri farmasi dan makanan merahasiakannya.

Pada tahun 1931, ilmuwan Jerman ahli fisiologi dan dokter medis Otto Heinrich Warburg, menerima Hadiah Nobel untuk terobosan revolusioner ini.

Ia menemukan bahwa gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang tidak sehat terkait dengan penciptaan lingkungan asam dalam tubuh yang selanjutnya mengarah pada perkembangan kanker. Keasaman berlebih dalam tubuh menghilangkan oksigen dari sel dan ini adalah lingkungan yang sempurna untuk pertumbuhan sel kanker.


Sel kanker membutuhkan kondisi anaerobik dan glukosa untuk tumbuh dan menyebar. Jaringan tubuh yang sehat dalam tubuh manusia bersifat basa dan menyerap oksigen, sedangkan jaringan tumor bersifat asam.

Menurut Dr. Warburg, jika Anda menghilangkan 35% dari oksigen sel sehat, itu akan diubah menjadi sel kanker hanya dalam dua hari.

PENTING: Nutrisi yang tepat adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Lingkungan asam basa dalam tubuh ditentukan oleh jenis makanan yang Anda konsumsi.

Keasaman dan alkalinitas diukur dengan skala logaritmik yang disebut pH. Skala pH berkisar dari 0 sampai 14. Sebuah pH 7 adalah netral. Sebuah pH kurang dari 7 bersifat asam. PH yang lebih besar dari 7 adalah basa. Dalam tubuh yang sehat, nilai pH harus sedikit di atas 7. Juga, pH darah selalu antara 7,35 dan 7,45.

Makanan apa yang menciptakan lingkungan asam dalam tubuh?

• Alkohol
• Makanan yang dimasak
• Roti
• Garam halus,
• Gula rafinasi dan semua turunannya,
• Produk asal hewan (susu dan keju),
• Tepung olahan dan semua turunannya (kue, pasta).
• Margarin
• Kopi
• Semua makanan olahan industri seperti kaleng, pewarna buatan, perasa, stabilisator dan lain-lain.

Makanan apa yang membuat tubuh menjadi basa?

• Buah-buahan
• Sayuran
• Air

Aktivitas fisik yang teratur juga sangat penting untuk kesehatan Anda. Menjadi tidak aktif untuk waktu yang lama dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Selain itu, 60% dari apa yang Anda makan harus berupa makanan yang mengandung alkali.

Orang yang menderita penyakit serius harus makan makanan yang terdiri dari setidaknya 60% makanan alkali dan menghindari makanan yang diproses dan tidak sehat.

Dengan melakukan bekam basah dapat menghilangkan limbah asam pada darah yang terperangkap dan meningkatkan aliran darah pada pembuluh kapiler.

Semoga Bermanfaat dan Selamat Melakukan Bekam.