Beranda
Artikel Menarik
Thibbun Nabawi
Mengapa Nabi Menganjurkan Kita untuk Berbekam? Temukan Jawabannya di Sini!
Februari 02, 2025

Mengapa Nabi Menganjurkan Kita untuk Berbekam? Temukan Jawabannya di Sini!


Bekam adalah terapi tradisional yang dikenal sebagai cara untuk membuang darah kotor dan racun dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Dalam dunia kesehatan modern, praktik ini dikenal sebagai salah satu metode detoksifikasi yang bermanfaat. Nabi Muhammad ﷺ juga menganjurkan umatnya untuk melakukan bekam karena manfaatnya yang luar biasa dalam menjaga kesehatan tubuh.

Namun, mengapa terapi ini sangat penting? Mari kita bahas lebih dalam!


Apa Itu Darah Kotor?

Darah kotor bukan berarti darah yang terlihat hitam atau berbau, tetapi darah yang sudah tidak aktif lagi, tua, dan mengandung sedikit oksigen serta limbah metabolisme tubuh.

Setiap sel darah merah memiliki usia antara 80 hingga 120 hari. Setelah melewati masa tersebut, sel-sel darah ini akan dihancurkan oleh organ hati (liver). Namun, tidak semua sel darah tua berhasil dihancurkan. Karena sifatnya yang lengket dan sudah tidak berfungsi, darah ini lama-kelamaan menyumbat pembuluh kapiler kecil di sekitar organ-organ penting dan di bawah kulit.

Ketika darah kotor ini menumpuk, berbagai gejala dapat muncul, seperti:

  • Badan terasa lesu dan letih
  • Kebas di tangan dan kaki
  • Pening kepala
  • Mudah marah dan murung
  • Sering mengantuk dan bahkan mudah pingsan

Jika dibiarkan, darah kotor yang menyumbat aliran darah dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti gangguan metabolisme, masalah ginjal, hingga penyakit hati. Oleh karena itu, terapi bekam dapat menjadi solusi untuk membantu tubuh mengeluarkan darah kotor tersebut dan memperbaiki sistem metabolisme tubuh.


Kapan Waktu Terbaik untuk Berbekam?

Berbekam tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut beberapa waktu yang dianjurkan untuk melakukan bekam:

1. Dalam Keadaan Sehat

Bagi Anda yang tidak memiliki penyakit akut maupun kronis, sangat disarankan untuk melakukan bekam minimal sekali dalam tiga bulan. Waktu terbaik adalah pertengahan bulan Hijriah, karena pada waktu ini kondisi tubuh berada pada fase yang ideal untuk mengeluarkan racun. Selain itu, menjalankan bekam pada waktu ini juga termasuk mengikuti sunnah Nabi.

Baca juga: Apakah Boleh Melakukan Bekam Rutin tetapi Saya dalam Keadaan Sehat?

2. Ketika Darah Bergejolak

Jika Anda merasa darah dalam tubuh sedang 'bergejolak', biasanya ditandai dengan perubahan warna kulit yang menjadi merah tua setelah bekam luncur, maka itu adalah waktu yang tepat untuk melakukan bekam basah. Namun, kondisi ini perlu dikonfirmasi oleh terapis bekam profesional.


Konsultasikan dengan Terapis Bekam

Jika Anda masih ragu atau belum dapat mengenali apakah tubuh Anda siap untuk berbekam, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan terapis bekam terdekat. Dengan bimbingan yang tepat, Anda dapat merasakan manfaat bekam yang maksimal.


Kesimpulan: Segera Lakukan Bekam untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Bekam bukan sekadar terapi tradisional, tetapi solusi kesehatan yang telah dianjurkan oleh Nabi untuk menjaga tubuh dari berbagai penyakit kronis. Dengan membuang darah kotor, tubuh akan terasa lebih segar dan berfungsi lebih optimal.

Jadi, sudahkah Anda berbekam hari ini? Jika belum, segera jadwalkan terapi bekam Anda dan nikmati manfaat sehatnya!

Tidak ada komentar