Bekam adalah salah satu metode terapi tradisional yang memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Terapi ini dikenal efektif untuk melancarkan peredaran darah, membuang racun, dan membantu penyembuhan berbagai penyakit mulai dari yang ringan hingga kronis.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu tantangan dalam terapi bekam adalah rasa sakit saat penusukan jarum. Masalah ini sering menjadi perhatian para terapis bekam, terutama ketika pasien merasa tidak nyaman.
Lantas, apakah ada cara untuk mengurangi rasa sakit saat penusukan jarum bekam? Jawabannya, tentu ada! Mari kita bahas secara lengkap mulai dari penyebab hingga tips praktis yang dapat diterapkan.
Kenapa Penusukan Jarum Bekam Bisa Terasa Sakit?
Rasa sakit saat penusukan jarum bekam bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berdasarkan pengamatan praktisi bekam, berikut adalah tiga penyebab utamanya:
1. Kelembaban Kulit
Kondisi kulit yang terlalu kering atau terlalu basah dapat mempengaruhi rasa sakit saat penusukan jarum bekam.
- Kulit yang Kering: Struktur kulit yang kering membuat jarum lebih sulit menembus permukaan kulit, sehingga menimbulkan rasa sakit yang lebih kuat.
- Kulit yang Terlalu Basah: Kondisi ini membuat jarum sulit mendapatkan penusukan yang stabil, yang juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.
Solusi: Pastikan kulit dalam kondisi lembap yang ideal sebelum terapi. Anda bisa melakukan pemijatan ringan atau menggunakan minyak alami untuk melembapkan kulit.
2. Patogen Angin di Permukaan Kulit
Patogen angin adalah penyebab lain yang membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap penusukan jarum.
Ciri-ciri adanya patogen angin:
- Badan terasa pegal-pegal
- Nyeri berpindah-pindah
- Kulit terasa sakit jika disentuh (istilah Sunda: pareureus atau peureus)
Jika kondisi patogen angin kuat, penusukan jarum akan terasa lebih menyakitkan bagi pasien.
Solusi: Lakukan pemanasan sebelum terapi bekam, seperti terapi rotan atau totok punggung untuk mengurangi efek patogen angin.
3. Ukuran dan Kualitas Jarum Lancet
Pemilihan ukuran jarum yang tidak tepat dapat meningkatkan rasa sakit.
- Jarum Lancet 21G: Standar yang banyak digunakan karena dapat mengurangi rasa sakit saat penusukan.
- Jarum yang Lebih Kecil (23G atau 26G): Meskipun ukurannya lebih kecil, justru dapat menyebabkan rasa sakit karena jarum kurang stabil saat menembus kulit.
Solusi: Gunakan jarum lancet berkualitas baik dengan ukuran yang sesuai (21G).
6 Tips Mengurangi Rasa Sakit Saat Penusukan Jarum Bekam
Setelah memahami penyebab rasa sakit, berikut ini adalah enam tips efektif yang dapat diterapkan oleh terapis bekam untuk mengurangi rasa sakit saat penusukan jarum:
1. Gunakan Pen Lancet Berkualitas Baik
Pastikan pen lancet yang digunakan memiliki kualitas tinggi untuk memastikan hasil penusukan yang lebih presisi dan nyaman bagi pasien.
2. Lakukan Pemanasan dan Relaksasi Sebelum Bekam
Pemanasan membantu membuat otot lebih rileks dan kulit lebih siap menerima penusukan. Anda bisa melakukan:
- Pemijatan ringan
- Totok punggung
- Terapi rotan
- Bekam luncur
3. Lakukan Bekam Kering Sebelum Penusukan
Bekam kering selama 3-5 menit dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membuat kulit lebih siap menerima penusukan jarum.
4. Berikan Edukasi kepada Pasien
Komunikasikan dengan baik kepada pasien bahwa penusukan jarum akan segera dilakukan. Informasi yang jelas dapat membantu pasien lebih rileks dan mengurangi rasa tegang.
5. Gunakan Jarum Lancet Ukuran 21G
Ukuran jarum ini dianggap paling ideal untuk terapi bekam karena mampu mengurangi rasa sakit saat penusukan tanpa mengorbankan efektivitas terapi.
6. Atur Kedalaman Penusukan Jarum
Sesuaikan setelan kedalaman jarum pada pen lancet. Penusukan dengan posisi miring juga dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Kenapa Mengurangi Rasa Sakit dalam Bekam Itu Penting?
Membantu pasien merasa nyaman saat terapi adalah salah satu kunci sukses seorang terapis bekam. Pengalaman yang nyaman akan membuat pasien lebih percaya dan berpotensi untuk kembali melakukan terapi di kemudian hari.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kualitas layanan dan membuat pasien merasa lebih puas.
Yuk Bagikan Pengalaman Anda!
Apakah Anda memiliki tips atau pengalaman lain untuk mengurangi rasa sakit saat penusukan jarum bekam? Jangan ragu untuk membagikannya di kolom komentar. Kolaborasi dan berbagi informasi akan semakin memperkaya ilmu para terapis.
2 komentar