Begitupun saya, ketika belajar akupunktur pertama kali ada pertanyaan yang muncul, Kenapa setelah di tusuk jarum akupunktur, bekasnya tidak berdarah?
Yaaa pertanyaan di atas tidak sepenuhnya benar, ada kok titik akupunktur yang berdarah setelah melakukan penusukan bahkan ada titik yang memang disengaja untuk dikeluarkan darahnya.
Selama mempelajari akupunktur, jawaban yang paling mudah di dapat adalah karena faktor bentuk dari jarum akupunktur, diantaranya adalah karena
- Jarum akupunktur memiliki diameter yang sangat kecil dan tipis.
- Jarum akupunktur sangat tajam sehingga ketika insersi penusukan jarum, maka jarum akan mudah menembus lapisan kulit.
Sehingga luka yang di timbulkan jarum akupunktur sangat kecil, hal ini lah yang membuat akupunktur tidak mengeluarkan darah.
Tetapi dalam beberapa sumber buku belajar akupunktur, dikatakan ada beberapa titik akupunktur yang akan keluar darah setelah melakukan insersi, seperti titik akupunktur pada area ujung jari tangan dan kaki atau titik CIN akupunktur.
Pada kenyataannya yang terjadi di klinis, titik akupunktur yang memiliki keterangan hati-hati bisa keluar darah nyatanya bisa saja tidak keluar darah sama sekali, sebaliknya titik akupunktur yang tidak memiliki keterangan hati-hati bisa keluar darah malah bisa keluar darah. Mengapa bisa demikian? Jawaban karena posisi letak pembuluh darah vena nya.
Letak Pembuluh Darah tiap Orang Berbeda
Pembuluh darah yang berada bawah kulit seperti pembuluh kapiler dan pembuluh vena yang mudah sekali terlihat oleh mata dengan warna khasnya yang kebiruan, kehijauan atau timbul.Jika kalian perhatikan lokasi pembuluh darah ternyata berbeda pada tiap orangnya, jangankan tiap orang, bagian kanan dan kiri pun sudah berbeda, silahkan kalian perhatikan posisi pembuluh vena lengan kanan dan kiri kalian.
Titik akupunktur bisa berdarah dikarenakan lokasi pembuluhnya tepat di lokasi titik akupunktur begitupun sebaliknya, lokasi titik akupunktur tidak berdarah setelah melakukan insersi karena disana tidak ada jalur pembuluh darah yang terkena insersi jarum akupunktur.
Oleh sebab itu dalam buku akupunktur, area ujung jari tangan dan kaki atau titik Cin akupunktur terdapat keterangan harus berhati-hati karena bisa keluar darah dikarenakan bagian tubuh tersebut memiliki jaringan pembuluh darah yang banyak dan rumit.
Lalu Bagaimana Caranya Agar dapat Menghindari Pembuluh Vena saat Melakukan Insersi?
Pertama yang harus diketahui adalah sedikit ilmu dasar tentang anatomi tubuh manusia.Gunakan pen light (pulpen lampu) tujuannya untuk melihat lokasi pembuluh darah sehingga pembuluh darah vena tidak akan tertusuk jarum akupunktur.
Oke mungkin kali ini, itu saja yang saya bagikan, jika kalian memiliki jawaban yang lebih baik silahkan tulis di kolom komentar.
Salam Terapi Jarum, salam terapis, salam sehat dan sukses...
4 komentar
Jazakhumulloh Khoiron
Untuk lebih jelasnya, insya Allah nanti sya buatkan artikelnya...
Jika pembuluh darah vena terlanjur ke tusuk, biasanya akan keluar darah setelah nya, pembuluh darah menjadi mengembung atau terjadi hematoma, untuk penanggulangan bisa kasih kompres air hangat.