Tentang Akupunktur

4 Penyebab Keluar Darah saat Terapi Jarum Akupunktur

Azdah
Agustus 11, 2020
0 Komentar
Beranda
Tentang Akupunktur
4 Penyebab Keluar Darah saat Terapi Jarum Akupunktur

Sebelumnya telah saya bahas mengapa setelah melakukan insersi jarum akupunktur ada yang berdarah dan ada pula yang tidak di artikel berjudul Mengapa Akupunktur Tidak Berdarah?

Kali ini saya akan fokus pada pembahasan beberapa penyebab keluarnya darah setelah insersi jarum akupunktur.

1. Karena adanya Pembuluh Darah

Dalam tubuh manusia terdapat pembuluh darah, salah satunya pembuluh vena yang sangat mudah kita perhatikan.

Fakta di lapangan, jalur pembuluh darah pada tiap orang memiliki perbedaan baik antara kanan maupun kiri tidak sama. Hal ini lah yang menyebabkan titik akupunktur ada yang keluar darah setelah di lakukan insersi adapula yang tidak keluar darah sama sekali.

2. Penusukan yang Tergesa-gesa

Biasanya kesalahan ini sering kali dilakukan pada orang yang baru belajar akupunktur.

Penusukan yang tergesa-gesa dan ragu-ragu pada saat melakukan insersi akupunktur dapat mengurangi kekuatan, kecepatan dan ketepatan teknik insersi, hal ini akan berdampak timbulnya rasa sakit pada area kulit yang disebabkan adanya kontraksi otot kulit saat si pasien menahan sakit karena penusukan jarum, hal tersebut akan menimbulkan trauma lokal antara lain dapat keluarnya darah, bentol-bentol dll.

3. Rangsangan yang Terlalu Kuat

Rangsangan akupunktur memiliki tujuan untuk memperkuat efektivitas pada titik akupunktur. Rangsangan yang terlalu cepat dan kuat dapat membuat traumatik lokal sehingga ketika jarum akupunktur di cabut dapat keluar darah bahkan sampai timbul hematom.

4. Karena Adanya Pergerakan

Saat melakukan terapi jarum akupunktur adakalanya pasien tidak bisa diam atau ada juga yang lupa kalau salah satu bagian badan sedang di tusuk jarum akupunktur sehingga tidak sengaja melakukan gerakan yang kuat dan spontan, walaupun jarang sekali menimbulkan efek keluarnya darah, tapi alangkah baiknya pasien tidak terlalu banyak gerak saat terapi jarum akupunktur.

4 point diatas merupakan pengamatan dan pengalaman pribadi saat melakukan terapi jarum akupunktur, tapi bagi kalian yang sedang belajar akupunktur harus tetap tenang saat mengalami hal ini, karena keluarnya darah saat terapi akupunktur tidak akan mengancam nyawa pasien dan belum tentu itu salah titik atau salah tusuk karena kemungkinan penyebabnya bisa dikarena empat point di atas.

Jika keluar darah hingga terjadi hemotom maka lakukan tindakan penanganan yang baik, silahkan baca pada artikel Penanganan Hemotoma Setelah Terapi Akupunktur sekian artikel ini semoga bermanfaat, jika kalian memiliki pendapat lain silahkan isi komentar dibawah artikel ini.

Salam Terapi Jarum, Salam terapis, Salam sehat dan sukses...

Penulis blog

Tidak ada komentar