Jangan mengira diri Anda bukan siapa-siapa. Menurut pandangan pasien yang datang ketempat praktek Anda, Anda adalah “segalanya” yang menentukan dia sehat atau sakit. Apapun yang Anda katakan kepada pasien adalah sugesti yang sangat kuat. Apapun yang Anda katakan, baik atau buruk, akan mempengaruhi pikiran dan tubuh pasien. Bahkan bukan hanya kata-kata Anda yang mengandung sugesti. Tindakan dan bahasa tubuh Anda juga sugesti.
Sebagai seorang praktisi kesehatan, Anda berada pada posisi otoritas yang mana kata-kata Anda akan dianggap benar dan dipercaya oleh pasien-pasien Anda. Sebagian besar pasien Anda menerima dan meyakini begitu saja apapun yang Anda katakan tanpa analisa lebih lanjut atau mencari pendapat kedua. Dengan kata lain, tanpa Anda sadari sebenarnya Anda telah sering melakukan hipnosis.
Banyak orang takut periksa ke dokter karena mereka takut “dituduh” menderita suatu penyakit. Hal ini membuktikan bahwa vonis dokter sangat berpengaruh pada pikiran pasien. Mengatakan yang sebenarnya kepada pasien memang tugas Anda. Namun menjaga pikiran dan perasaan pasien agar tetap positif jauh lebih penting.
Seberat apapun masalah pasien, lebih baik jadinya bila Anda mengucapkan motivasi semacam ini: “Tenang saja, Anda mengalami penyakit yang sudah biasa ditangani dokter. Ini resep untuk Anda, minumlah dengan teratur. Jika Anda melakukan hal ini, kesehatan Anda (insya Allah) segera pulih”. Anda tidak bohong. Anda mengatakan penyakitnya sudah biasa ditangani dokter. Mana ada sih penyakit yang tidak biasa ditangani dokter. Dengan sugesti ini Anda telah membangun harapan sembuh dan kepercayaan diri pasien, sekaligus melipatgandakan manfaat obat yang Anda berikan.
Ketika Anda harus melakukan prosedur medis yang menyakitkan misalnya menjahit atau mencabut gigi hindari mengatakan:
“Tahan ya ini akan terasa agak sakit”.Dengan mengatakan ini Anda telah membuat pasien Anda tegang dan cemas, hasilnya dia akan merasakan sakit yang lebih banyak daripada yang seharusnya. Akan lebih nyaman bagi Anda dan pasien bila Anda mengatakan
“Saya akan membereskan tangan kamu. Tenang saja ini prosedur biasa. atau “Saya akan bekerja dengan peralatan saya, kamu tahu saya bekerja disini, namun kamu tidak terganggu sedikitpun. Kamu merasa nyaman” atau “Ini hanya perlu waktu sebentar, kamu tenang saja.”.Sesuaikan kata-kata Anda dengan kondisi pasien. Intinya adalah jangan mengatakan sesuatu yang memunculkan ide tentang adanya rasa sakit atau rasa takut di pikiran pasien Anda.
Penting dipahami oleh seluruh praktisi kesehatan terutama yang bertugas di UGD bahwa kata-kata mereka sangat berpengaruh pada harapan hidup dan kesembuhan pasien. Ketika pasien datang karena suatu penyakit atau kecelakaan, jangan sampai dia mendengar bahwa masalahnya sangat parah dan sulit disembuhkan. Sebaliknya akan terjadi banyak keajaiban apabila pasien mendengar kata-kata yang membuatnya tenang ”Hem, tidak terlalu parah, ini bisa disembuhkan”.
Download Medical Hypnosis via Gdrive Download Medical Hypnosis via Sfile
Tidak ada komentar