Beranda
Analisa Diagnosa
Teknik Terapi
Thibbun Nabawi
Diagnosa Penyakit Melalui Bekam: Mengenal Arti Warna dan Reaksi Kulit Pasca-Bekam
Februari 16, 2025

Diagnosa Penyakit Melalui Bekam: Mengenal Arti Warna dan Reaksi Kulit Pasca-Bekam


Bekam atau cupping adalah terapi pengobatan tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Selain sebagai metode pengobatan, bekam juga dapat digunakan sebagai alat diagnosa untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Dalam buku “Canon of Internal Medicine”, disebutkan bahwa “Kondisi organ internal (organ dalam) dapat diketahui dengan cara mengobservasi gejala-gejala eksternal dan tanda-tisa fisik, sehingga penyakitnya dapat didiagnosa.”

Salah satu cara mendiagnosa melalui bekam adalah dengan mengamati warna dan reaksi pigmen kulit setelah pembekaman. Setiap warna dan bentuk bekas bekam dapat memberikan petunjuk tentang kondisi kesehatan pasien. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

9 Diagnosa Penyakit Berdasarkan Bekas Bekam

  1. Bekas Bekam Berwarna Ungu Kegelapan atau Hitam
    Warna ini mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan darah dan saluran darah yang tidak lancar, disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku). Hal ini sering terjadi pada orang yang memiliki sirkulasi darah kurang optimal.
  2. Bekas Bekam Berwarna Ungu Disertai Plaque (Bercak-Bercak)
    Jika bekas bekam muncul dengan warna ungu dan bercak-bercak, ini menandakan adanya gangguan gumpalan darah dan darah statis. Kondisi ini sering dikaitkan dengan masalah pembekuan darah atau gangguan sirkulasi.
  3. Bekas Bekam Berbentuk Bintik-Bintik Ungu dengan Tingkatan Warna Berbeda
    Bintik-bintik ungu yang tersebar dengan warna yang bervariasi (ada yang tua dan muda) menunjukkan kelainan “Qi” (energi vital) dan darah statis. Ini bisa menjadi tanda ketidakseimbangan energi dalam tubuh.
  4. Bekas Bekam Berwarna Merah Cerah
    Warna merah cerah biasanya menunjukkan defisiensi “Yin”, defisiensi “Qi”, atau kekurangan darah. Selain itu, ini juga bisa menjadi tanda adanya panas yang berlebihan akibat defisiensi Yin.
  5. Bekas Bekam Berwarna Merah Gelap
    Warna merah gelap mengindikasikan tingginya kadar lemak dalam darah dan adanya panas patogen. Kondisi ini sering ditemukan pada orang dengan kadar kolesterol tinggi atau masalah metabolisme.
  6. Bekas Bekam Berwarna Pucat/Putih dan Tidak Hangat
    Jika bekas bekam terlihat pucat atau putih dan terasa dingin saat disentuh, ini menandakan defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen. Kondisi ini sering dikaitkan dengan tubuh yang kekurangan energi panas.
  7. Garis-Garis Pecah/Ruam dan Rasa Gatal
    Adanya garis-garis pecah atau ruam pada bekas bekam disertai rasa gatal menunjukkan adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen. Ini bisa menjadi tanda tubuh sedang melawan infeksi atau peradangan.
  8. Munculnya Uap Air pada Dinding Gelas Bekam
    Jika terlihat uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, ini menandakan adanya gas patogen di area tersebut. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang memiliki masalah pencernaan atau penumpukan gas dalam tubuh.
  9. Adanya Blister (Lepuhan/Lecat) pada Bekas Bekam
    Blister atau lepuhan pada bekas bekam menggambarkan gangguan gas yang parah dalam tubuh. Jika blister disertai dengan darah tipis, ini bisa menjadi tanda adanya gas panas toksin yang perlu segera ditangani.

Mengapa Bekam Efektif untuk Diagnosa?

Bekam bekerja dengan cara menarik darah dan energi ke permukaan kulit, sehingga reaksi yang muncul dapat memberikan gambaran tentang kondisi internal tubuh. Dengan memahami arti di balik warna dan bentuk bekas bekam, terapis dapat memberikan diagnosa awal dan rekomendasi pengobatan yang tepat.

Tips Sebelum dan Sesudah Bekam

  • Hidrasi Tubuh
    Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum dan sesudah bekam untuk membantu proses detoksifikasi.
  • Istirahat yang Cukup
    Hindari aktivitas berat setelah bekam. Beri tubuh waktu untuk memulihkan diri.
  • Konsultasi dengan Ahli
    Selalu lakukan bekam dengan ahli terapis yang berpengalaman dan bersertifikat untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Kesimpulan

Bekam bukan hanya sekadar terapi pengobatan, tetapi juga alat diagnosa yang efektif. Dengan memahami arti di balik warna dan reaksi kulit setelah bekam, Anda dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuh secara lebih mendalam. Jika Anda memiliki keluhan kesehatan, bekam bisa menjadi salah satu solusi yang patut dipertimbangkan.


Tidak ada komentar