Thibbun Nabawi

Apa Itu Thibbun Nabawi dan 6 Hikmah Sakit

Azdah
Mei 18, 2020
0 Komentar
Beranda
Thibbun Nabawi
Apa Itu Thibbun Nabawi dan 6 Hikmah Sakit

Salam Terapi Jarum - Sebelum munculnya kedokteran Medis dewasa ini, ilmu pengobatan telah dikembangkan sangat pesat dengan berbagai macam penemuan-penemuan oleh para ulama-ulama Muslim.

Istilah Thibbun Nabawi sebenarnya mulcul pada abab ke 13 M oleh para ulama Muslim. Tujuan dari munculnya istilah ini adalah untuk memisahkan ilmu pengobatan yang berdasarkan hukum Syariat Agama Islam dengan pengobatan yang bersifat Khurofat (mitos) hingga menyebar ke seluruh penjuru dunia sampai abad ke 19 M, dimana pada abad ini lahirnya istilah Kedokteran Modern yang kita kenal saat ini dan istilah Kedokteran Tradisional yang menggantikan istilah Thibbun Nabawi yang dianggap pengobatan kuno oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani. Hal yang disebabkan munculnya istilah Kedokteran Modern dan Kedokteran Tradisional adalah pada saat ilmu Kedokteran dipisahkan dari Hukum Syariat Islam.

Hingga buming kembali istilah Thibbun Nabawi ini di Indonesia pada abad 20 M atau tahun 2000 dan menjadi hal yang asing bagi kita seorang Muslim hidup dizaman abad ini sesuai hadist Nabi Muhammad SAW.

بدأ الإسلام غريباً وسيعود غريباً كما بدأ فطوبى للغرباء
Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang asing


Apa Itu Thibbun Nabawi ?

Thibbun Nabawi adalah kumpulan metode pengobatan yang dianjurkan dan dilakukan Nabi Muhammad SAW yang ditulis berdasarkan riwayat yang shohih dan dipraktekkan oleh salafush sholih secara turun temurun serta memberi manfaat bagi kesehatan diantaranya :
  • Doa, tahajud, puasa, sedekah, membaca Al-Qur'an (ruqyah)
  • Hijamah/Bekam, minum madu, habbatussauda, dll
  • Kecenderungan emosi: baik sangka, ikhlas, sabar, pasrah dan rasa syukur.

Dimana semua metode pengobatan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW ini mempunyai efek penyembuhan bagi penyakit fisik, akal (pikiran dan emosi), dan qolbu (hati) yang berujung kepada meningkatnya keimanan seseorang kepada Allah ta'ala. Jadi bisa dikatakan Batang Ilmu Thibbun Nabawi adalah IMAN

Bentuk-bentuk dasar pengaruh penyembuhan dari berbagai metode dan sarana pengobatan tersebut di atas yang diisyaratkan oleh Rasulullah SAW dan selaras dengan ajaran ajaran Islam mempunyai ciri khas :
  1. Pengaruh penyembuhannya lebih terfokus pada penyakit yang tersembunyi seperti penurunan atau hilangnya sistem kekebalan tubuh daripada menangani indikasi-indikasi penyakit yang terlihat di permukaan. Jadi pengaruh penyembuhannya benar-benar nyata dan mendasar bukan sekedar menetralisir reaksi penyakit itu sendiri.
  2. Pengaruh penyembuhan tersebut bersifat restoratif atau pemulihan dan penormalan kembali, bagaimanapun bentuk gangguan dan ketidak se-imbangan yang terjadi, ini adalah karakteristik pengobatan yang bersifat alami

Kelemahan pengobatan modern saat ini terutama terhadap penyakit kronik disebabkan memandang pasien hanya dari sisi fisik aja dimana pengobatan yang dilakukan tidak akan memberikan pengaruh yang sempurna jika tidak dibarengi dengan proses restorasi atau pemulihan akal (pikiran dan emosi dan qolbu / jiwanya (hati).

Sel-sel imunitas tubuh manusia bisa membaca akal pemiliknya dan merespon gelombang elektromagnetik serta detakan-detakan yang melintas di dalam akal, yaitu pikiran dan perasaan karena itu. Seseorang mampu mengontrol dengan kuat sel-sel imunitasnya dengan cara mengontrol pikiran, perasaan dan emosinya. Itu didapat dari jiwa/hati yang mendapatkan ketenangan, ketenangan didapat dari IMAN YANG KUAT.

IMAN kepada ALLAH SWT melahirkan KETENANGAN

Islam mengajarkan agar setiap manusia beriman kepada Allah SWT dan menyerahkan segala urusannya kepada Allah SWT saja. Islam menuntun agar mereka meyakini bahwa segala bentuk musibah salah satunya adalah SAKIT merupakan ketetapan Allah SWT yang tidak dapat di hindarkan atau dibatalkan oleh kekuatan apapun.

Islam Memandang Sakit & Penyakit sebagai :

  1. Sakit & Penyakit sebagai akibat gaya dan pola hidup
  2. Sakit Penyakit sebagai musibah
  3. Sakit Penyakit sebagai cobaan atau ujian
  4. Sakit & penyakit sebagai teguran Allah
  5. Sakit & penyakit sebagai azab & hukuman Allah
  6. Sakit & penyakit sebagai penghapus dosa
  7. Sakit Penyakit sebagai sarana menaikkan derajat kemuliaan
  8. Sakit Penyakit sebagai bentuk kasih sayang Allah

6 Hikmah Sakit dalam Pandangan Islam

  1. Kesempatan istirahat bagi tubuh
  2. Penyambung silaturahmi
  3. Menjadi pelajaran berharga
  4. Doa orang sakit mustajab
  5. Orang yang sakit dekat dengan Allah SWT
  6. Menghapuskan dosa-dosa

Sehingga ketika manusia mengetahui bahwa sakit, musibah dan kesulitan yang dihadapinya merupakan takdir yang telah Allah SWT tentukan niscaya jiwa dan hatinya merasa tenang, ia akan menyerahkan semua urusannya kepada ALLAH SWT.

Penulis blog

Tidak ada komentar