Mengapa Ingus Bisa Berwarna Hijau? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Hidung adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki kontak langsung dengan dunia luar. Uniknya, dibandingkan dengan lubang-lubang tubuh lainnya, hidung memberikan lingkungan yang cukup nyaman bagi bakteri. Udaranya hangat, sirkulasi baik, dan kelembapan terjaga berkat lendir hidung atau nasal mucosa, yaitu lendir yang kaya akan glikoprotein dan garam-garam terlarut. Dengan kondisi seperti ini, hidung menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk bertumbuh. Namun, bagaimana bisa lendir hidung atau ingus berubah warna, terutama menjadi hijau? Mari kita pahami proses ilmiahnya.

Bakteri dan Warna Alaminya

Banyak bakteri yang hidup di sekitar kita memiliki warna tertentu. Contohnya:

• Staphylococcus aureus memiliki warna kuning keemasan.

• Pseudomonas pyocyanea memiliki warna kebiruan.

Biasanya, bakteri-bakteri ini masuk ke dalam hidung bersamaan dengan udara yang kita hirup. Sebagian besar bakteri tersebut akan terperangkap dalam lendir dan terbilas ke saluran pencernaan, di mana mereka dihancurkan oleh asam lambung. Proses ini berjalan normal pada kondisi tubuh yang sehat.

Apa yang Terjadi Saat Lendir Menjadi Kental?

Masalah muncul ketika produksi lendir terganggu, misalnya karena infeksi. Lendir yang seharusnya encer bisa menjadi jauh lebih kental, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi bakteri untuk berkembang biak. Ketika bakteri berkembang biak dalam jumlah besar, mereka menghasilkan senyawa tertentu yang membuat lendir berubah warna. Fenomena ini sering terlihat pada bayi dan anak-anak yang mengalami infeksi saluran pernapasan.

Penyebab Utama Warna Hijau pada Ingus

Banyak orang mungkin berpikir bahwa warna hijau pada ingus dihasilkan dari campuran dua bakteri, yaitu Staphylococcus aureus dan Pseudomonas pyocyanea. Namun, kesimpulan ini tidak sepenuhnya benar.
Warna hijau pada ingus sebenarnya disebabkan oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh sel darah putih jenis neutrofil. Ketika tubuh menghadapi infeksi, neutrofil yang merupakan bagian dari sistem imun akan dikirim ke area infeksi untuk melawan bakteri. Neutrofil mengandung enzim bernama mieloperoksidase, yang kaya akan zat besi dan memiliki kemampuan oksidatif tinggi. Enzim inilah yang memberikan warna hijau pada nanah dan ingus.

Perubahan Warna Lendir Selama Infeksi

Pada awal infeksi virus seperti flu, lendir hidung biasanya masih bening. Ini terjadi karena tubuh sedang merespons kerusakan jaringan yang disebabkan oleh rhinovirus, virus penyebab flu. Setelah beberapa hari, jika terjadi infeksi bakteri sekunder, tubuh akan mengirimkan lebih banyak neutrofil ke area tersebut. Di sinilah lendir berubah warna menjadi hijau akibat tingginya kandungan enzim mieloperoksidase yang dihasilkan neutrofil.

Tips Mengatasi Ingus Hijau

1. Perbanyak Minum Air
   Mengonsumsi air dalam jumlah cukup membantu mengencerkan lendir, sehingga memudahkan pengeluarannya.

2. Gunakan Uap Hangat
   Menghirup uap hangat dapat membantu melegakan hidung tersumbat dan melunakkan lendir yang mengental.

3. Istirahat yang Cukup
   Istirahat memberikan waktu bagi tubuh untuk memulihkan diri dan memperkuat sistem imun.

4. Konsultasikan dengan Terapis Akupunktur atau Praktisi Bekam
   Selain pergi ke dokter, beberapa terapi seperti akupunktur dan bekam dipercaya mampu membantu mempercepat proses penyembuhan infeksi saluran pernapasan.

5. SIGURAH: Solusi Herbal Alami untuk Pernafasan Sehat
   Apakah Anda merasa kesulitan dengan batuk berdahak atau gangguan pernapasan lainnya? SIGURAH hadir sebagai solusi herbal alami yang dapat membantu Anda merasakan kenyamanan lebih dalam bernafas.

   Manfaat SIGURAH:

   • Meluruhkan Dahak: Membantu mengurangi dahak yang mengganggu dan memudahkan pernapasan.
   • Menjaga Kesehatan Pernafasan: Menjaga saluran pernapasan tetap bersih dan sehat.
   • Mengatasi Batuk Berdahak: SIGURAH membantu meredakan batuk berdahak dengan efektif.
   • Gurah Herbal Alami: Menggunakan bahan alami yang aman dan bermanfaat bagi tubuh.
   • Melancarkan Suara: Membantu suara tetap jelas dan lancar.

Dapatkan SIGURAH sekarang juga dan rasakan manfaatnya! Klik di sini untuk membeli SIGURAH.

Kesimpulan

Perubahan warna ingus, terutama menjadi hijau, adalah tanda bahwa tubuh sedang bekerja keras melawan infeksi, baik virus maupun bakteri. Ingus hijau menunjukkan adanya neutrofil dalam jumlah besar yang terlibat dalam proses melawan infeksi bakteri.
Dengan memahami proses ini, Anda tidak perlu lagi khawatir ketika mengalami ingus hijau. Ini adalah bagian alami dari respons tubuh terhadap infeksi, dan sering kali akan membaik dengan sendirinya seiring waktu.