Beranda
Penanganan Terapi
Tentang Akupunktur
3 Penyebab Tinitus dan Tuli Menurut Teori Akupunktur
April 06, 2025

3 Penyebab Tinitus dan Tuli Menurut Teori Akupunktur


Tinitus dan tuli merupakan dua gangguan pada sistem pendengaran yang sangat mengganggu kualitas hidup seseorang. Tinitus sering digambarkan sebagai bunyi berdenging, mendesis, atau berdengung di telinga yang muncul tanpa sumber suara eksternal. Sementara itu, tuli adalah penurunan atau hilangnya kemampuan mendengar secara sebagian atau menyeluruh. Meski keduanya bisa berasal dari faktor fisik atau neurologis, dalam akupunktur tradisional, gangguan ini dipahami sebagai akibat dari ketidakseimbangan energi (Qi) dalam tubuh.

Penyebab Tinitus dan Tuli Menurut Teori Akupunktur

Dalam pendekatan akupunktur, terdapat tiga penyebab utama yang berkontribusi terhadap gangguan pendengaran ini, yaitu:


1. Emosi yang Tidak Terkendali (Kemarahan atau Ketakutan Berlebihan)

Emosi yang intens seperti kemarahan dapat memicu naiknya api hati (Liver Fire) dan empedu ke bagian atas tubuh. Ketika hal ini terjadi, meridian hati dan empedu yang melewati sekitar telinga akan mengalami stagnasi Qi, mengganggu aliran energi dan menyebabkan telinga berdenging atau tuli. Ketakutan yang berlebihan juga dapat melemahkan energi ginjal, yang erat kaitannya dengan fungsi telinga menurut teori akupunktur.

Contoh Kasus:
Pasien yang mengalami stres berat, mudah marah, atau cemas berkepanjangan sering kali mengeluhkan bunyi berdenging menetap di telinga—ini merupakan manifestasi dari ketidakseimbangan unsur Kayu dan Api dalam tubuh.


2. Serangan Angin Panas dari Luar (Xie Qi)

Dalam banyak kasus, paparan terhadap angin panas dari lingkungan luar, atau meningkatnya energi panas dari dalam tubuh, dapat menyebabkan tinitus tipe ekses. Panas yang naik ke bagian atas tubuh, termasuk kepala dan telinga, bisa mengganggu kerja meridian Tri Pemanas dan Empedu, sehingga menyebabkan tinitus yang bersifat terus-menerus.

Ciri khas:
Gejala disertai wajah merah, mulut kering, tenggorokan panas, dan suara berdenging tajam yang menetap.


3. Kelemahan Energi Ginjal (Defisiensi Yin atau Qi Ginjal)

Dalam akupunktur, Ginjal dianggap sebagai ‘akar kehidupan’ dan pintu keluar energi pada organ pendengaran. Ketika energi Ginjal melemah—baik karena faktor usia, penyakit kronis, atau kelelahan berkepanjangan—fungsi telinga akan terganggu. Kondisi ini menyebabkan tuli yang berkembang secara perlahan dan tinitus yang berlangsung jangka panjang.


Membedakan Tipe Gangguan: Ekses vs Defisiensi

Agar terapi akupunktur menjadi efektif, sangat penting membedakan apakah gangguan tergolong tipe ekses atau tipe defisiensi. Berikut adalah gejala khas dari masing-masing:

Gejala Tipe Ekses:

  • Tuli yang muncul tiba-tiba

  • Rasa penuh atau tekanan di dalam telinga

  • Telinga berdenging terus-menerus

  • Wajah memerah, emosi meluap-luap

  • Mulut kering, rasa pahit

  • Nyeri kepala akibat panas

  • Nadi kuat dan tegang (seperti senar gitar)

Gejala Tipe Defisiensi:

  • Tuli dan tinitus yang muncul perlahan dan lama

  • Pusing atau vertigo

  • Impotensi atau ejakulasi spontan (pada pria)

  • Keputihan berlebih (pada wanita)

  • Nyeri pinggang bagian bawah

  • Lidah pucat, nadi lemah dan halus (seperti benang)


Terapi Akupunktur yang Direkomendasikan

1. Teknik Manipulasi:

  • Tipe Ekses: Gunakan teknik sedasi untuk menurunkan kelebihan energi (api, panas, angin).

  • Tipe Defisiensi: Gunakan teknik tonifikasi untuk memperkuat energi vital (Qi) dan esensi ginjal. Bisa dibantu dengan moksa, lampu TDP, atau Bio Energi Lantern.


2. Titik-Titik Akupunktur Penting:

Tujuan TerapiTitik Akupunktur
Titik LokalTE.17 (Yifeng), GB.2 (Tinghui)
Titik DistalTE.3 (Zhongzhu), GB.43 (Xiaxi)
Menurunkan Api KayuLiv.2 (Xingjian), GB.41 (Zulinqi)
Mengeluarkan Angin PanasTE.5 (Waiguan), LI.4 (Hegu)
Tonik GinjalBL.23 (Shenshu), GV.4 (Mingmen), KI.3 (Taixi) + Moksa

Panduan Lanjutan

Untuk memudahkan pencarian titik akupunktur dan penjelasan posisi jarum, Anda bisa menggunakan aplikasi Manual Akupunktur. Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi praktisi dan pelajar akupunktur dalam menentukan strategi terapi berdasarkan gejala dan diagnosis diferensial.

📲 Belum punya aplikasinya?
Download sekarang di: terapijarum.com/manual-akupunktur


Kesimpulan

Tinitus dan tuli bukan hanya masalah telinga, tetapi cerminan dari ketidakseimbangan sistemik tubuh dalam pandangan akupunktur. Dengan pendekatan yang tepat, terapi akupunktur mampu memberikan solusi alami dan efektif, baik dalam menenangkan gejala ekses maupun memperkuat tubuh dari dalam pada kasus defisiensi. Selalu konsultasikan dengan ahli akupunktur bersertifikat untuk penanganan yang aman dan terarah.

Tidak ada komentar