Analisa Diagnosa Artikel Menarik

Struktur Bentuk Tubuh Berubah? Bisa Jadi Karena Ini Penyebabnya

Azdah
Desember 17, 2018
0 Komentar
Beranda
Analisa Diagnosa
Artikel Menarik
Struktur Bentuk Tubuh Berubah? Bisa Jadi Karena Ini Penyebabnya
Berbicara soal Struktur Bentuk Tubuh, ternyata bentuk tubuh seseorang dapat berubah bukan hanya karena akibat kecelakaan, jatuh, posisi tidur, tetapi Berubahnya Struktur Bentuk Tubuh, ternyata dapat terjadi karena perubahan pada organ abdomen (perut) seperti Lambung, Usus Kecil, Usus Besar dan organ lainnya. Sebelum melanjutkan topik ini, alangkah baiknya anda membaca artikel sebelumnya mengenai bentuk tubuh dalam artikel Beberapa Gambaran Kondisi Patologis Bentuk Tubuh

Hubungan Struktur Tubuh Dengan Kondisi Abdomen (Perut)

Dalam masa kini masyarakat semakin menyadari kebutuhan tubuh akan makanan sehat dan penuh gizi. Namun mesti banyak makan makanan penuh gizi, tubuh tidak mampu memanfaatkan gizi yang masuk jika kondisi sistem pencernaan tidak sehat, akibatnya semakin meluasnya keadaan fungsi organ dalam yang tidak sehat. Karena abdomen lentur, terbentuk oleh otot-otot dan jaringan ikat serta tanpa bentuk yang kaku, adalah mungkin untuk menentukan perubahan apa saja pada penampilan normal abdomen.

1. Usus Tidak Sehat Mengubah Struktur Bentuk Tubuh

Jika gas terkumpul di sudut Usus Besar, lengkung tulang iga akan tertekan naik dan ke luar. Ini dapat terjadi pada satu sisi lengkungan tulang iga atau pada kedua-duanya. Besarnya perubahan bentuk tergantung pada cara terkumpulnya gas di sana, jika keadaanya kronis tulang iga akan melengkung dengan sendirinya. Karena tulang iga terpasang pada tulang belakang maka ruas tulang-tulang belakang juga akan berubah tempat. Jika ada penumpukan gas hanya pada satu sisi saja maka tulang belakang akan mulai terpelintir. Kalau ada tarikan pada struktur normal, maka tubuh akan dengan sendirinya menanggapi dengan suatu gerakan untuk menyesuaikan dengan keadaan ini, kondisi tubuh ini akan memperparah masalahnya.

Contoh : Misalnya ada penumpukan gas yang kuat dan kronis pada sisi kiri, maka lengkung iga akan terangkat pada sisi kiri dan ruas tulang belakang akan bergerak dan bergeser ke arah kanan. Tubuh akan berusaha menyesuaikan dengan perubahan ini dalam strukturnya melalui pengerutan otot-otot di sisi kiri tulang punggung. Ini tidak ada pengaruhnya terhadap ruas-ruas tulang belakang yang telah bergeser oleh lengkungan tulang iga, namun menarik ruas-ruas tulang belakang di atas dan di bawah daerah ini ke arah yang berlawanan. Maka oleh akibat gerakan yang menentang oleh tubuh ini, masalah struktur menjadi semakin parah.

2. Pengembangan Bagian Belakang Dan Bawah Dapat Merubah Struktur Bentuk Tubuh

Orang dengan otot lemah yang meluruskan bentuk lengkungan alami dari bagian bawah (ruas tulang belakang daerah perut atau pinggang), dapat memberikan lebih banyak ruangan bagi usus yang tidak sehat. Akibat pelurusan ini, kepala akan bergerak ke depan dan lengkungan alami dari tulang belakang leher juga ikut terluruskan.

3. Pelengkungan Berlebihan Dari Bagian Belakang Bawah Mengubah Struktur Bentuk Tubuh

Orang dengan otot kuat yang memiliki masalah pada abdomen bagian atas cenderung memberikan lebih banyak ruangan bagi usus dengan memiringkan Pinggang ke bawah dan melengkungkan bagian belakang bawah secara berlebihan. Karena lengkungan alami dari dada menjadi terluruskan, maka dada akan menonjol ke luar, leher tertahan ke luar dan tulang belikat atau skapula saling merapat. Struktur ini mengakibatkan nyeri bagian belakang bawah dan dapat menjadi penyebab terjadinya nafas pendek.

4. Pelengkungan Berlebihan Digabung Dengan Pengembangan Bentuk Seperti Bebek

Orang, utamanya wanita dengan otot yang kuat dan usus yang tidak sehat menunjukan suatu struktur yang merupakan gabungan dari pengembangan daerah pinggang dan pelengkungan yang berlebihan dari hubungan ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang. Bagian bawah belakang melengkung dan pantat menonjol ke luar, tubuh bagian atas tertahan ke belakang namun dada terdorong ke depan. Dengan struktur seperti ini beban usus akan menyebabkannya menggantung turun ke arah belakang, sehingga tidak lagi menekan organ kewanitaan. Ini juga membuat ruangan bagi usus yang dipenuhi oleh gas.

5. Pelengkungan Berlebihan Daerah Pinggang Dan Cekungan Berlebihan Tulang Belakang Bagian Dada

Mereka yang menghadapi kelainan usus, otot lemah dan kelelahan mencoba menciptakan lebih banyak ruangan bagi usus mereka dengan melengkungkan bagian belakang bawah secara berlebihan dan membulatkan lengkungan bagian dada. Akibatnya, abdomen menonjol dan leher tertahan lurus, kaku ke depan, tulang belikat saling berjauhan dan dada menjadi rata atau cekung.

6. Struktur Bentuk Tubuh Berubah Karena Usus Menggantung


Struktur orang yang ususnya bergantung adalah serupa dengan yang diuraikan dalam 5 di atas, dimana bagian belakang bawah melengkung masuk pantat bergeser ke luar dan dada tertahan ke belakang untuk menyesuaikan dengan perut yang lemah dan menggantung.

Usus halus yang longgar, menonjol dan sering menggantung serta menutupi alat kelamin akan menciptakan lipatan di atas tulang kemaluan, hal ini mudah menimbulkan peradangan.

7. Struktur Bentuk Tubuh Berubah Karena Perut Besar

Bentuk tubuh ini adalah akibat perut (tummy atau perubahan Lambung) yang besar dan berat. Dada dan sekat rongga dada tertekan ke atas dan menjadi lebih lebar, leher nyaris tak terlihat, lenyap di antara bahu dan pembungkukan di belakang leher.

Demikian Struktur Bentuk Tubuh Berubah? Bisa Jadi Karena Ini Penyebabnya, Semoga Bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Bagikan informasi ini, agar keluarga dan saudara anda tahu dan dapat mencegah kondisi yang tidak diinginkan. Salam TerapiJarum...

Penulis blog

Tidak ada komentar