Salam terapis, berbicara tentang teori kesehatan, terkadang anggapan orang menganggap hal ini sepele tapi nyatanya kesehatan merupakan hal yang sangat amat penting untuk kita jaga, karena modal utama dalam beraktivitas seperti bekerja mencari nafkah tentu modal utamanya harus sehat badan dan rohaninya.
Belajar tentang ilmu kesehatan merupakan hal yang sangat mulia, kenapa tidak? karena kita mempelajari ilmu ini untuk membantu sesama yang sedang terkena musibah penyakit, ada berbagai macam ilmu tentang kesehatan, salah satunya adalah akupunktur.
Pada setiap teknik kesehatan terapi memiliki cara untuk mendeteksi sumber penyakit. Dalam kedokteran medis, untuk mengetahui sumber penyakit dapat melalui pemeriksaan diagnosa lab melalui tes darah, tensi, mengukur suhu dll. Begitupun dengan teknik terapi akupunktur memiliki teknik pemeriksaan diagnosanya yang dikenal dengan teori 4 Cara Pemeriksaan.
Empat cara pemeriksaan ini meliputi Lihat (pengamatan), Dengar, Tanya (wawancara), Raba (Nadi atau Perabaan pada tempat keluhan) yang biasa saya singkat dengan LIDETARA agar mudah mengingatnya.
Sangat menarik sekali membahas empat cara pemeriksaan dalam akupunktur, dengan cara yang sederhana dan menurut saya simple karena dalam praktek tidak diperlukan alat-alat yang harus kita bawa dan menunggu hasilnya nanti.
Sudah banyak artikel yang membahas empat cara pemeriksaan akupunktur, anda dapat mencarinya di simbah google, atau anda dapat mendownload rekaman akupunktur di blog ini pada bagian menu unduhan atau cari saja dibagian pencarian ketik rekaman akupunktur sang debu.
Baik masuk ke topik utama, banyak sekali terapis baru yang tidak jarang merasa bingung dan masih kesulitan mempelajari teori empat cara pemeriksaan, memang teorinya sangatlah singkat bahkan dapat disampaikan dalam beberapa hari secara detail. Tapi dalam prakteknya tidak sesingkat teorinya, nah disini saya akan berbagi pengalaman, bagaimana kita dapat lebih mudah untuk mengaplikasikan teori empat cara pemeriksaan akupunktur.
Tips 1. Perkuat Istilah Dalam Materi Akupunktur
Dalam mempelajari akupunktur, tentu ada beberapa istilah yang asing sekali, begitupun pengalaman saya dahulu, maka ketahuilah dulu istilah-istilah dalam materi akupunktur, walaupun aksennya masih salah, oke jangan dulu pedulikan aksennya tapi sekedar tahu dulu istilah-istilah dalam akupunktur seperi qi (energi), xue (darah), jinye (cairan), shi (kuat/ekses), xu (lemah/defisiensi) dll.Tips 2. Kuasai Materi Dasar Dalam Akunpunktur
Kuasai dengan baik teori bab 1 yaitu teori berpasangan atau teori YinYang. Teori ini merupakan teori yang sangat mendasar sekali dalam mempelajari akupunktur. Selain dari itu teori ini memiliki konsep yang menarik tentang YinYang panas dan dingin, hal ini bertujuan untuk mengetahui sindrom dasar dari seseorang, artinya jika hasil diagnosanya panas maka harus didinginkan begitupun juga sebaliknya.Tips 3. Kuasai Hubungan Filisofi dalam Teori 5 Unsur dan Perkaya Wawasan Akan Fungsi Organ Tubuh.
Tips ini mengharuskan anda untuk memahami konsep ke 5 Unsur yang mewakili organ tubuh, Unsur Kayu Organ Liver dan Empedu, Unsur Api organ Jantung, Usus Kecil, Perikardium dan Tripemanas, Unsur Tanah organ Limpa dan Lambung, Unsur Logam organ Paru-paru dan Usus Besar, Unsur Air organ Ginjal dan Kemih, 5 unsur tersebut biasa disingkat dengan KATLA (Kayu, Api, Tanah, Logam, Air)Mengapa teori ini harus benar-benar dikuasai?
Karena pada teori ini kita mempelajari suatu konsep cara kerja organ tubuh dan hubungan satu organ dengan organ lainnya. Dengan memahami teori ini kita dapat mencari sumber penyakit yang sedang muncul dan mengetahui gejala apa saja yang muncul walaupun anda belum melakukan wawancara melalui hubungan 5 Unsur yang saling menghidupi, membatasi dan mengekang.
Tips 4. Perhatikan Gejala Khas Tiap Organ
Dalam teori akupunktur, uniknya selain mengklasifikasi organ pada 5 unsur, kita akan dikenalkan dengan beberapa ciri khas tiap organ pada setiap elemennya, beberapa gejala ciri khas tiap organ diantaranya :- Paru-paru : Batuk, pilek, tenggorokan gatal, sesak
- Usus Besar : Buang air besar tidak lancar
- Lambung : Kembung, mual, muntah, nyeri epigastrik
- Limpa : Badan terasa berat, diare, keputihan, lemas, sering ngantuk
- Jantung : Berdebar, gelisah
- Usus Kecil : Nyeri pundak, sakit perut bagian bawah
- Kemih : Buang air kecil tidak lancar
- Ginjal : Sakit pinggang, telinga berdenging atau tinitus
- Perikardium : Gelisah, bisulan, berdebar
- Tripemanas : Demam, dahi berkeringat, suhu badan tidak stabil
- Empedu : Mulut pahit, migren, pusing
- Hati : Mata merah, vertigo, tremor
Tips 5. Kepercayaan Diri Yang Tinggi
Percaya diri dengan apa yang telah anda pelajari dari ilmu pemeriksaan akupunktur. Anda tidak usah hawatir karena klien anda tidak tahu kalau anda masih dalam tahap belajar, rasa percaya diri ini dapat membantu anda untuk lebih cepat mengaplikasikan teori empat cara pemeriksaan akupunktur.Percaya Diri bahwa anda dapat melakukannya, bahkan untuk seorang akupunktur ahli saja, masih sering belajar permasalah kesehatan dari kliennya
Tips 6. Lakukan Wawancara Terlebih Dahulu Agar Lebih Mudah Memahami Diagnosa Nadi
Diantara empat cara pemeriksaan, diagnosa Nadi merupakan salah satu diagnosa yang tidak mudah untuk dipraktekan, pasalnya karena anda belum dapat membedakan irama pada tiap nadi. Maka agar lebih mudah dalam bentuklah komunikasi yang baik dalam melakukan diagnosa wawancara lalu tanyakan pada klien apa yang sedang ia rasakan, setelah selesai rasakan irama nadinya, maka lama kelamaan anda akan mengetahui jika orang tersebut punya masalah lambung bentuk iramanya seperti apa.Tips 7. Perbanyak Praktek Diagnosa Akupunktur
Tips yang terakhir ini merupakan tips yang sangat penting, perbanyaklah praktek diagnosa walaupun klien tidak di terapi akupunktur. Lakukan diagnosa pada keluarga, saudara, teman, tetangga, bahkan orang yang belum anda kenal sekalipun dan ikut serta dalam bakti sosial pengobatan, hal ini dikarenakan ilmu akupunktur meliputi 70% ilmu praktek dibanding dengan teorinya.Bisa atau tidak bukan masalah waktu belajarnya lama atau sebentar, tetapi cepat bisa karena kita sering mengamalkannya bahkan dapat lebih singkat dibanding seseorang yg belajar bertahun-tahun. Intinya dan kuncinya adalah sering melakukan praktek diagnosa, bener atau tidak tinggal anda tanya dan konfirmasj pada kliennya.
Oke, semoga bermanfaat 7 Tips Pandai Praktek Diagnosa Akupunktur ini dapat membantu anda menjadi lebih baik, lebih lihai dan lebih pandai.
Salam terapijarum.com
Tidak ada komentar