Artikel Menarik

Kenapa Ada Bunyi Pada Saat Meregangkan Persendian

Azdah
November 16, 2018
0 Komentar
Beranda
Artikel Menarik
Kenapa Ada Bunyi Pada Saat Meregangkan Persendian

Sebuah klik atau krek sering terdengar sewaktu sebuah sendi digerakkan atau diregangkan. Ketika tekanan cairan sinovial (semacam pelumas) dalam rongga sendi berkurang, ini mungkin menciptakan gelumbung gas yang kemudian pecah dengan bunyi berderak. Bunyi bisa juga terjadi ketika 2 permukaan sendi tiba-tiba terpisah, yang melepaskan penyekat vakum pada sendi bersangkutan.

Bunyi berderak kadang-kadang terjadi selama terapi osteopati (semacam pijat dan urut), tetapi ini tidak membuktikan bahwa terapi itu sukses atau kalau tidak bunyi berarti terapi gagal. Terapi dinyatakan berhasil apabila pergerakan sendi menjadi lebih lancar dan nyaman.

Semua jaringan lunak dalam tubuh, termasuk kapsul-kapsul sendi, mengandung nitrogen terlarut. Ketika sebuah vakum terjadi diruang sendi karena kedua tulang ditarik menjauh, misalnya dengan meregangkan jari kuat-kuat, nitrogen mendadak keluar dari larutan dan masuk kedalam ruang sendi sambil menimbulkan bunyi berderak.

Radiolog sering melihat gelumbung gas kecil di antara tulang-tulang rawan sendi bahu pada foto sinar X dada anak -anak yang sewaktu difoto terpaksa ditahan dengan memegang kedua lengan mereka. Ini karena gaya yang digunakan untuk meronta menyebabkan nitrogen menguap ke dalam ruang sendi. Gas yang sama juga sering tampak pada sendi panggul.

Gelembung-gelembung kecil yang sangat gesit kadang-kadang tampak pada sendi panggul bayi yang diperiksa menggunakan ultrasonografi uantuk menemukan dislokasi panggul bawaan. Ini biasanya terjadi karena bayi cenderung meronta dan harus dipegangi. Gelembung-gelembung menghilang beberapa saat keemudian, ketika nitrogen larut kembali

Apabila jemari kita difoto sinar X segera setelah dibunyikan, foto akan memperlihatkan sebuah kabut halus, akibat ribuan gelembung kecil tidak transparan, diantara kedua ujung ruas jari.

Penulis blog

Tidak ada komentar