Analisa Diabetes Militus Menurut Teori Akupunktur

Analisa Diabetes Militus (Siao He) menurut pengobatan Cina tradisional, diabetes disebabkan oleh defisiensi Yin akibat terlalu banyak makan-makan yang manis (karbohidrat) dan lemak (gorengan), tapi bisa juga disebabkan oleh emosi gelisah, cemas atau marah. Semua masalah tersebut akan membentuk lembab panas yang akan mengeringkan cairan tubuh.

Diabetes melitus ditandai dengan endokrin kronis dan ketidak teraturan metabolisme yang kronis. Sebagian orang menganggap penyebab penyakit ini adalah pengeluaran insulin yang kurang atau kebutuhan insulin tubuh meningkat, yang menyebabkan ketidakteraturan metabolisme, terutama metabolisme glukosa. Akibatnya limpa menjadi lemah sehingga sel beta pada pancreas kurang bisa menghasilkan insulin. Dalam tubuh, insulin bertugas mengatur pemakaian gula dalam tubuh serta mengatur jumlah gula dalam tubuh untuk menghasilkan tenaga. Berkurangnya insulin akan mengakibatkan glukosa tidak dapat diubah menjadi tenaga/energi akibat tertimbun dalam darah dan timbunan ini akan disaring oleh ginjal, serta menghilang bersama urin.

Gula sangat penting dalam tubuh sebagai suplai energi bagi otak dan tanpa gula manusia akan mati lemas.

Gejala utama Diabetes Militus (Siao He) :

Biasanya tidak menunjukkan gejala peningkatan kadar gula dalam darah, tapi lebih ditandai dengan seringnya merasa lesu, ngantukan terutama pada pagi hari dan kesukaan makan minum manis atau nyemil terutama roti, kue dan gorengan sehingga semakin melemahkan fungsi metabolisme terutama limpa-pankreas.

Berikutnya munculnya timbunan gula dalam darah yang melebihi normal setelah muncul gejala sangat haus, lapar dan sering kencing terutama pada malam hari.

Pada tingkat keparahan metabolisme sehingga limpa-pankreas tidak dapat menjalankan fungsinya sehingga proses penyerapan nutrisi terganggu sehingga terjadi penurunan berat badan, glukosa yang terdapat pada urin dan kadar gula darah melonjak karena tidak dapat dibongkar. Pada tingkatan yang lebih parah ada komplikasi tambahan seperti infeksi akut, TBC Paru, tekanan darah tinggi, arterioclerosis dan banyak kasus terjadi ketosis, acidosis, stroke, gagal ginjal dan bahkan koma.

Jenis Diabetes :

• Insulin-dependent diabetes (Tipe I), yaitu rusaknya sel-sel beta pada pancreas akibat infeksi virus, dan jenis ini biasanya menurun serta diindap penderitanya sejak masa kanak-kanak.
• Non insulin-dependent diabetes (Tipe II), yaitu jenis diabetes dimana sel-sel beta pakreas masih utuh, tapi tidak dapat menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup. Dan insulin yang sedikit ini tidak dapat cepat dialirkan ke dalam peredaran darah.

Pada situasi panas dalam yang tercipta akan membuat cairan menjadi kering, gejala ini persis dialami oleh orang yang kekurangan kalium dengan gejala kurangnya gairah, kelemahan otot secara umum, kulit yang kering dan kasar, bersisik dan berkurang elastisitasnya, kuku yang rapuh, nyeri sendi dan anggota tubuh, pikiran kusut, depresi dan gerakan jantung yang tidak teratur.

Titik terapi utama, dalam tujuan memadamkan Api San Jiao dan menenangkan semua organ yang berada didalamnya :

• San Jiao Shu (BL. 22 Titik Shu Sanjiao / Tri Pemanas)
• Yang Chi (T.E. 4 Empang Yang)

Siao He tergolong penyakit organ San Jiao yang dapat dibagi dalam 3 jenis :

1. Api San Jiao yang disebabkan oleh Api Paru atau Api San Jiao atau naiknya Api Jantung.

Gejala :
Lidah merah pecah-pecah, tenggorokan seperti terbakar, banyak minum baik siang maupun malam tanpa terbatas.

Titik Akupunktur :

• Fei Shu (BL. 13 Titik Shu Paru-paru )
• Shao Shang (Lu. 11 Pengusaha Muda)
• Chi Ze (Lu. 5 Memilih dan Mengukur)

2. Api Zhong Jiao yang disebabkan panasnya San Jiao merambat ke Limpa Lambung.

Gejala :
Banyak makan dan cepat lapar, kurus, mulut kering ingin minum, buang air besar keras, banyak kencing.

Titik Akupunktur :
Pi Shu (BL. 20 Titik Shu Limpa )
Zhong wan ( CV. 12 Perut Bagian Tengah )
Xiang Gu (St. 43 Jurang yang Curam)
Shui Dao (St. 28 Saluran Air)

3. Api Xia Jiao yang disebabkan Yin Xu Ginjal atau Api Xia Jiao yang berkobar.

Gejala :
Diare, daun telinga layu, muka kehitaman, kurus, urine berminyak, gelisah ingin minum.

Titik Akupunktur :

• Shen Shu (BL. 23 Titik Shu Ginjal)
• Guan Yuan ( CV. 4 Gerbang Utama )
• Yong Quan (Ki. 1 Sumber Air Bergelembung)
• Ran Gu (Ki. 2 Lembah yang Membara)
• Fu Liu (Ki. 7 Aliran/Arus Balik)
• Xing Jian (Liv. 2 Diantara Dua Jalan)

Perlu di ingat bahwa sifat air (darah) adalah selalu mencari tempat terendah maka biasa kita temui bahwa kadar gula yang menumpuk pada darah akan terkonsentrasi pada kaki. Ini akan menjadikan kepekatan darah yang ada di kaki melebihi tempat yang lain, akibatnya daerah kaki akan miskin kadar O2 sehingga untuk memenuhi energi makan glikogen akan diubah menjadi glukosa tanpa bantuan O2 atau lebih dikenal dengan metabolisme anaerob. Jika dalam kondisi normal maka kebutuhan energi akan diperoleh dari bongkaran glikogen dengan bantuan O2 (metabolisme aerob) yang akan menghasilkan CO2 + Air yang akan diangkut dalam darah untuk dikeluarkan baik lewat air seni, respirasi maupun keringat, tapi pada kasus diabetes parah metabolisme anaerob akan menghasilkan asam laktat. Asam laktat ini dihasilkan oleh kerja otot yang berlebihan dan tidak efisien karena dipaksakan sehingga membuatnya terasa nyeri dan akan menimbulkan kejang otot. Jika terjadi luka pada tempat tersebut akan sulit sembuhnya akibat tubuh tidak dapat membongkar energi untuk memulihkan luka tersebut.

Kesimpulan ini juga akan kita peroleh dari jenis-jenis terapi yang dapat membantu memulihkan kondisi tersebut diatas, terapi tersebut terbagi menjadi 5 prinsip :

1. Memenuhi kebutuhan energi secara langsung dengan cara menaburi luka dengan gula atau madu, hingga dapat digunakan langsung oleh tubuh untuk memperbaiki luka yang ada, hal ini seperti transfusi darah adanya.
2. Membuang darah kotor yang pekat karena gula dengan darah baru yang kadar kepekatanya lebih rendah, ini biasa dikerjakan dengan system alfasdu (potong nadi) pada kaki atau terapi sedot lintah yang lebih ringan resikonya dengan hasil yang sama.
3. Memberi asupan O2 secara langsung pada luka agar tubuh bisa membongkar glikogen menjadi glukosa untuk keperluan penyembuhan luka. Ini diterapkan dengan cara membungkus luka dengan plastic dan di aliri oleh O2 murni atau Ozone.
4. Menetralkan atau mengurangi kadar gula yang ada pada luka dengan siraman air ramuan yang pahit atau dalam bentuk bubuk, sehingga ada celah bagi masuknya O2 untuk dapat membantu membongkar Glikogen menjadi glukosa (energi).
5. Mengeluarkan keringat dengan penguapan ramuan diaforetika untuk membongkar Glikogen menjadi energi hingga terbentuk buangan H2O (keringat) dan CO2.

Semua cara diatas dibutuhkan keahlian dan pengalaman agar berhasil efektif, karena kasus satu dengan yang lain sangat berbeda dalam penanganannya walau prinsipnya sama. Perlu diingat pula, pada tingkat keparahan yang tinggi semua cara bisa jadi tidak berhasil, maka segeralah bertindak sebelum parah dan gantungkan harapanmu pada-Nya dengan doa permohonan kesembuhan.

Prinsip penyakit Diabetes Militus Menurut Teori Akupunktur :

Paparan panas yang terus-menerus sehingga Tanah menjadi kering, mal nutrisi karena zat gizi tidak terbentuk akibat kurang lembab sehingga keinginan makan tinggi tapi badan kurus (lihat nasib pertumbuhan pohon yang dipupuk pada daerah kering)

Mengalirnya panas kering pada bagian atas menyebabkan haus, tapi air tidak dapat disimpan (kencing dan berkeringat terus) karena struktur tanahnya yang kering, maka darah jadi pekat karena kurang cairan sehingga sulit dimanfatkan dan sifat grafitasi cairan menyebabkan darah banyak menumpuk di kaki , lemahnya limpa sebagai penguasa otot menyebabkan tonus otot kaki lemah sehingga tidak sanggup memompa darah naik ke atas.

Prinsip terapi :

• Mendinginkan suhu udara (Api San Jiao)
• Reboisasi dengan menumbuhkan kembali pepohonan (liver)
• Memebri pupuk dengan kelembaban, ingat jangan diuretic kuat karena akan menyebabkan erosi yang akan menyebabkan banyak zat gizi yang terbuang.
• Diuretik diperkuat dalam rangka pembersihan sampah yang menumpuk setelah pepohonan tumbuh tinggi dan kokoh sehingga udara menjadi sejuk.

Larangan: konsumsi manis dan lemak serta emosi yang berlebihan karena kedepanya dapat menyebabkan tersumbatnya enrgi ke jantung, hingga dapat mengakibatkan stroke, gangguan bicara serta koma.

Saran profeasional : ubah pola makan dengan banyak makan sayuran dan buah-buahan, ganti nasi putih dengan nasi beras merah.