Kelumpuhan dalam akupunktur dikenal sebagai Wei Syndrome, yang secara langsung berkaitan dengan fungsi Lambung. Hal ini karena meridian Lambung mengalir dari kepala hingga kaki dan memiliki peran penting dalam pergerakan otot. Selain itu, meridian Lambung memiliki dua aspek utama, yaitu Yang (kepala dan kaki) serta Yin (dada dan perut). Oleh karena itu, setiap gangguan pada Lambung dapat menyebabkan kelemahan otot hingga kelumpuhan.
Penyebab Kelumpuhan dalam Akupunktur
Kelumpuhan dapat terjadi akibat berbagai faktor yang mempengaruhi keseimbangan energi dalam tubuh. Berikut adalah beberapa penyebab utama menurut teori akupunktur:
1. Panas Berlebih dalam Paru-Paru
Panas dan kekeringan dari luar dapat menyebabkan Fei (Paru-Paru) mengalami gangguan. Karena Fei adalah anak dari Wei (Lambung), maka ketidakseimbangan pada Paru-Paru dapat melemahkan Lambung, menyebabkan atrofi otot dan akhirnya kelumpuhan.
Gejala:
- Kelemahan otot, terutama yang berkaitan dengan gerakan motorik
- Demam, batuk, dan rasa haus
- Frekuensi buang air kecil berkurang dan urin berwarna coklat
- Lidah merah dengan selaput kuning
- Nadi halus dan cepat
2. Lembab Panas dari Luar
Terjadi terutama pada pergantian musim panas, di mana panas dan kelembapan berlebih dapat merusak otot-otot, menyebabkan atrofi dan kelumpuhan.
Gejala:
- Tungkai lemah, bengkak, terasa panas, dan berat saat berjalan
- Rasa penuh di dada dan epigastrium
- Nyeri saat buang air kecil
- Urin panas dan berwarna coklat
- Selaput lidah kuning dengan aspek lengket
- Nadi lembut dan cepat
3. Gangguan Fungsi Lambung Akibat Pola Makan
Konsumsi makanan berlebihan, terutama yang mengandung lemak sulit dicerna, dapat menyebabkan stagnasi Qi Xue, yang berujung pada kelemahan otot dan kelumpuhan.
Gejala:
- Kelemahan otot dan tendon yang mempengaruhi pergerakan
- Nyeri dan kelemahan di area pinggang
- Emisi seminalis pada pria dan leukorea pada wanita
- Pusing dan penglihatan kabur
- Otot lidah berwarna kemerahan
- Nadi halus namun cepat
4. Trauma Fisik pada Meridian Lambung dan Limpa
Cedera yang mengenai meridian Lambung dan Limpa dapat menghambat aliran Qi dan Xue, menyebabkan hematoma dan gangguan gerak.
Gejala:
- Riwayat cedera atau benturan
- Kelemahan anggota gerak
- Lidah merah muda atau ungu gelap dengan selaput putih tipis
Titik Akupunktur untuk Mengatasi Kelumpuhan
Titik Akupunktur untuk Tungkai Atas:
- LI 15 (Jianyu)
- LI 11 (Quchi)
- LI 4 (Hegu)
- TE 5 (Waiguan)
Titik Akupunktur untuk Tungkai Bawah:
- ST 31 (Biguan)
- ST 34 (Liangqiu)
- ST 36 (Zusanli)
- GB 30 (Huantiao)
- SP 10 (Xuehai)
- GB 34 (Yanglingquan)
- GB 39 (Xuanzhong)
Titik Akupunktur Pendukung:
- Untuk panas dalam Paru-Paru: LU 5 (Chize), BL 13 (Feishu)
- Untuk panas lembab: BL 20 (Pishu), SP 9 (Yinlingquan)
- Untuk defisiensi Ginjal dan Liver: BL 23, BL 18
- Untuk trauma fisik: Titik Huatuo Jiaji di daerah spinalis
- Untuk retensi urin: CV 3 (Zhongji), SP 6 (Sanyinjiao)
- Untuk sembelit: BL 25 (Dachangshu), BL 32 (Ciliao)
Terapi Jus untuk Membantu Pemulihan
Selain terapi akupunktur, konsumsi jus yang kaya nutrisi juga dapat membantu memperbaiki kondisi tubuh. Berikut adalah rekomendasi jus untuk penderita kelumpuhan:
- Pagi: Jus wortel 1 gelas, jus bayam ½ gelas
- Siang: Jus wortel 1 gelas, jus seledri ½ gelas, jus peterseli ¼ gelas
- Sore: Jus wortel 1 gelas, jus bit ⅓ gelas, jus mentimun ½ gelas
- Malam: Jus seledri ⅓ gelas
Kesimpulan
Kelumpuhan dalam perspektif akupunktur sering kali disebabkan oleh gangguan pada meridian Lambung, baik akibat faktor internal seperti pola makan maupun faktor eksternal seperti cuaca atau trauma fisik. Dengan pendekatan akupunktur yang tepat, termasuk pemilihan titik-titik akupunktur yang sesuai, serta dukungan terapi jus alami, kondisi ini dapat diatasi secara efektif.
Untuk melihat deskripsi lengkap titik akupunktur yang disebutkan di atas, Anda dapat menggunakan aplikasi Manual Akupunktur. Jika belum memilikinya, silakan Download Manual Akupunktur.
Tidak ada komentar