Spinal Manipulasi oleh Nur Choliq |
Spinal manipulation Therapy (SMT) is a technique that treats back pain, neck pain and other musculoskeletal conditions via the application of force to the spinal joints, with the idea being that such treatment of dysfunctional areas in the spine can restore the spine’s structural integrity, reduce pain and initiate the body’s natural healing processes.
Teknik tindakan penyembuhan non-invasif dan bebas obat paling umum yang dilakukan untuk penanganan tulang belakang adalah ‘Spinal manipulasi theraphy, yang disebut juga ‘penyesuaian & penyelarasan sistem Neuromuskuloskletal ( Neuro= syaraf, muscular = otot, skeletal = tulang/rangka) secara manual dengan tangan kosong.
Terapi manipulasi spinal—kadang disebut “spinal manipulative therapy”(SMT)— adalah dipraktekan oleh para professionals perawatan kesehatan seperti chiropractors, osteopathic physicians, naturopathic physicians, physical therapists, Manual Therapist dan beberapa medical doctors.
Spinal Manipulation Therapy (SMT)
Bagian cabang dari ilmu Osteopathy yang berfokus pada area tulang belakang dengan manipulasinya pada jaringan lunak,otot, tendon, syaraf dan jalur meridian di sekitarnya.Terapi ini menekankan pada fungsi homeostatis pada tubuh dengan assesment & physical examination (penilaian & pemeriksaan fisik), memperbaiki (correction), penyesuaian (adjustment), penyelarasan sistem neuromuskuloskeletal untuk mengembalikan fungsi fisiologi & anatomis ke bentuk normalnya.
Praktisi melakukan manipulasi tulang belakang dengan menggunakan tangan kosong untuk menerapkan kekuatan yang terkendali pada sendi ruas tulang belakang .
Jumlah tenaga yang diterapkan tergantung pada bentuk manipulasi yang digunakan.
Tujuan Spinal Manipulasi
Untuk mengembalikan mobilitas sendi, membebaskan kekakuan, menghilangkan nyeri, memperlancar sirkulasi darah, sistem distribusi impuls syaraf, membebaskan dari keterbatasan jangkauan pergerakan (Range of Motion, ROM) dengan memberikan semacam gerakan dengan tangan pada area sekitar tulang belakang , persendian dan pada jaringan otot disekitarnya.Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi fisik.
Cedera jaringan otot atau persendian tulang bisa disebabkan oleh aktivitas tunggal seperti mengangkat benda yang berat secara tiba-tiba, atau aktivitas yang dilakukan berulang seperti duduk dengan posisi tulang belakang yang salah dalam waktu yang cukup lama. Jaringan yang cedera akan menyebabkan perubahan fisik dan kimia, yang dapat menyebabkan timbulnya radang dan pembengkakan, nyeri, dan gerakan menjadi terbatas. Tindakan manipulasi atau penyesuaian tadi akan mempengaruhi sendi dan otot agar lebih lemas dan tidak terlalu kaku, sehingga rasa nyeri bisa berkurang, dan perlahan-lahan cedera jaringan yang dialami akan sembuh dengan sendirinya.
Kasus-kasus umumnya yang ditangani adalah nyeri punggung, nyeri leher, nyeri sendi, nyeri pinggang, dislokasi, skoliosis, sakit kepala, terbatasnya sistem pergerakan dan gangguan neuromusculoskeletal, dll.
Manipulasi tulang belakang tampaknya menjadi pengobatan, umumnya aman untuk perawatan permasalahan tulang belakang bila dilakukan oleh praktisi yang terlatih
Daniel Palmer (1845-1913) founder Chiropratik berkeyakinan :
“Pada dasarnya semua penyakit berasal dari ketidakseimbangan pada ruas tulang belakang”
“Look well to the spine for the cause of disease”. “Get knowledge of the spine, for this is the requisite for many diseases."
Hippocrates (460-377 SM)
Tidak ada komentar