Migrain adalah salah satu keluhan yang paling sering dijumpai dalam praktik klinik akupunktur. Namun, tidak semua migrain berasal dari penyebab yang sama. Dalam teori pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM), migrain dapat dikategorikan ke dalam dua sindrom utama: sindrom Xu (defisiensi) dan sindrom Shi (kelebihan).
Memahami perbedaan keduanya sangat penting agar terapi akupunktur yang diberikan tepat sasaran dan memberikan hasil yang optimal bagi pasien.
🧠 Apa Itu Sindrom Xu dan Sindrom Shi?
Dalam kerangka akupunktur dan TCM, konsep Xu (虚) dan Shi (实) digunakan untuk menggambarkan kondisi ketidakseimbangan tubuh:
-
Xu (Defisiensi) berarti tubuh mengalami kekurangan unsur penting, seperti Qi, darah, Yin, atau Yang.
-
Shi (Kelebihan) menggambarkan kondisi penumpukan — bisa berupa panas, lembap, angin, atau stagnasi — yang menyumbat aliran Qi dan darah.
Kedua sindrom ini bisa menjadi penyebab utama migrain, dan mengenali perbedaannya menjadi kunci keberhasilan terapi.
💡 1. Migrain Karena Sindrom Xu (Kekurangan Energi Tubuh)
Migrain karena sindrom Xu biasanya berkembang perlahan, sering kali dipicu oleh faktor kelelahan fisik dan emosional seperti stres berkepanjangan, kurang tidur, atau pola makan buruk yang melemahkan Qi dan darah.
Ciri khas nyeri:
-
Nyeri kepala sebelah yang timbul perlahan (insidious), disertai rasa lelah atau ketegangan sebelumnya.
-
Nyeri bisa terasa ringan, dalam, atau berat — dan sensitif terhadap tekanan serta panas.
Gejala penyerta:
-
Tubuh terasa lemah atau mudah lelah
-
Palpitasi (jantung berdebar-debar)
-
Susah tidur (insomnia)
-
Lidah tampak pucat
-
Nadi lemah dan dalam
Makna klinis:
Ini menandakan bahwa organ jantung dan limpa tidak cukup kuat menyuplai darah ke kepala. Aliran Qi-Xue ke otak pun melemah, sehingga menimbulkan rasa sakit yang menetap.
Prinsip terapi:
→ Tonifikasi (penguatan) Qi dan darah, mengaktifkan sirkulasi Qi-Xue ke kepala, serta menenangkan pikiran.
🔥 2. Migrain Karena Sindrom Shi (Kondisi Kelebihan Energi Patogen)
Migrain jenis ini biasanya akut dan hebat, seringkali disertai pusing berat dan gangguan pencernaan. Penyebabnya bisa karena stagnasi Liver Qi, naiknya api hati (Liver Fire), atau penumpukan dahak dan lembap di meridian kepala.
Ciri khas nyeri:
-
Nyeri tajam, keras, dan menusuk di satu sisi kepala.
-
Sering muncul tiba-tiba dan terasa sangat mengganggu aktivitas.
Gejala penyerta:
-
Pusing berputar (vertigo)
-
Mudah tersinggung, marah tanpa sebab
-
Mual atau muntah
-
Rasa penuh di dada atau epigastrium
-
Lidah berselaput tebal
-
Nadi keras dan tegang
Makna klinis:
Ini menandakan adanya stagnasi atau akumulasi patogen seperti panas, angin, atau dahak yang mengganggu aliran Qi menuju kepala.
Prinsip terapi:
→ Sedasi (pelemahan) untuk menghilangkan kelebihan, membuka sumbatan meridian, dan meredakan panas serta angin.
🎯 Strategi Terapi Titik Akupunktur: Gabungan Titik Lokal & Titik Distal
Pemilihan titik disesuaikan berdasarkan lokasi nyeri dan meridian yang terlibat:
Lokasi Nyeri | Titik Lokal | Titik Distal |
---|---|---|
Kepala belakang | Fengchi (GB20) | Kunlun (BL60), Houxi (SI3) |
Dahi | Touwei (ST8), Yintang, Shangxing (GV23) | Hegu (LI4), Neiting (ST44) |
Sisi kepala | Taiyang, Shuaigu (GB8) | Waiguan (SJ5), Zulinqi (GB41) |
Puncak kepala | Baihui (GV20) | Houxi (SI3), Zhiyin (BL67), Taichong (LR3) |
🧩 Titik Tambahan Sesuai Akar Masalah
-
Jika disebabkan oleh hiperaktivitas Yang Hati
→ Tambahkan: Xingjian (LR2), Yanglingquan (GB34) -
Jika disebabkan oleh defisiensi Qi dan darah
→ Tambahkan: Qihai (CV6), Zusanli (ST36)
💡 Untuk seluruh titik di atas, penting untuk menyesuaikan teknik penusukan:
-
Gunakan tonifikasi (menguatkan) pada sindrom Xu.
-
Gunakan sedasi (melemahkan) pada sindrom Shi.
📚 Rujukan Praktis untuk Terapis
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lengkap tentang:
-
Lokasi titik akupunktur
-
Indikasi klinis
-
Teknik penusukan yang sesuai
Anda bisa merujuk ke aplikasi Manual Akupunktur — panduan praktis terpercaya bagi para terapis akupunktur di Indonesia.
📲 Belum punya aplikasinya? Unduh gratis sekarang di: 👉 https://www.terapijarum.com/manual-akupunktur
✍️ Penutup
Dalam terapi akupunktur, memahami akar masalah lebih penting daripada hanya mengobati gejalanya. Dengan mengenali apakah migrain berasal dari defisiensi atau kelebihan, Anda bisa memberikan terapi yang lebih efektif, personal, dan sesuai dengan prinsip keseimbangan Qi-Xue.
Selamat menerapkan dalam praktik!
Dan terus asah kepekaan klinis Anda — karena setiap jarum yang tepat bisa mengubah hidup pasien.
Tidak ada komentar