Apa Itu Kejang dan Kram?
Kejang dan kram adalah dua kondisi medis yang sering kali dianggap serupa, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan mendasar.
- Kejang adalah kondisi di mana otot tubuh mengalami kontraksi dan peregangan secara cepat dan tidak terkendali. Hal ini dapat menyebabkan gerakan tubuh yang tidak disadari dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kejang seringkali muncul tiba-tiba dan bisa menjadi tanda dari gangguan neurologis atau penyakit lainnya.
- Kram adalah kontraksi otot yang tiba-tiba, kuat, dan menyakitkan, biasanya terjadi dalam waktu singkat. Kram sering terjadi pada otot kaki, tangan, atau perut, dan bisa dipicu oleh dehidrasi, kelelahan otot, atau kekurangan elektrolit seperti kalium dan magnesium.
Macam-Macam Kejang
Kejang dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis dan gejalanya. Berikut adalah beberapa macam kejang yang umum terjadi:
1. Kejang Parsial (Fokal)
Kejang parsial terjadi ketika aktivitas listrik abnormal hanya terjadi di satu bagian otak. Gejalanya bervariasi tergantung pada area otak yang terpengaruh:
- Kejang Parsial Sederhana: Tidak menyebabkan hilangnya kesadaran. Gejalanya bisa berupa kedutan otot, sensasi kesemutan, atau perubahan emosi.
- Kejang Parsial Kompleks: Menyebabkan hilangnya kesadaran sementara. Pasien mungkin terlihat bingung atau melakukan gerakan berulang tanpa tujuan.
2. Kejang Umum
Kejang umum melibatkan seluruh bagian otak dan biasanya menyebabkan hilangnya kesadaran. Beberapa jenis kejang umum meliputi:
- Kejang Tonik-Klonik (Grand Mal): Ditandai dengan tubuh yang kaku (tonik) diikuti gerakan menyentak (klonik). Pasien mungkin kehilangan kesadaran dan mengalami kebingungan setelah kejang.
- Kejang Absans (Petit Mal): Sering terjadi pada anak-anak. Pasien terlihat seperti melamun atau kehilangan kesadaran selama beberapa detik.
- Kejang Tonik: Menyebabkan otot menjadi kaku secara tiba-tiba, sering terjadi selama tidur.
- Kejang Atonik: Menyebabkan hilangnya kontrol otot secara tiba-tiba, sehingga pasien bisa jatuh atau terjatuh.
- Kejang Mioklonik: Ditandai dengan sentakan otot yang singkat dan cepat, seperti tersengat listrik.
3. Kejang Febril
Kejang febril terjadi pada anak-anak akibat demam tinggi, biasanya antara usia 6 bulan hingga 5 tahun. Kejang ini biasanya berlangsung singkat dan tidak menyebabkan kerusakan otak permanen.
4. Kejang Epilepsi
Kejang epilepsi adalah kejang yang terjadi secara berulang akibat gangguan neurologis yang disebut epilepsi. Kejang ini dapat berupa kejang parsial atau umum, tergantung pada area otak yang terpengaruh.
Klasifikasi Kejang Berdasarkan Penyebab
Kejang juga dapat diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya:
1. Kejang Primer (Idiopatik)
Kejang primer terjadi tanpa penyebab yang jelas atau penyakit yang mendasarinya. Biasanya, kejang ini berkaitan dengan faktor genetik atau gangguan neurologis yang belum teridentifikasi secara medis.
2. Kejang Sekunder (Simptomatis)
Kejang sekunder muncul sebagai gejala dari penyakit atau kondisi medis tertentu, seperti:
- Infeksi otak (misalnya meningitis atau ensefalitis).
- Cedera kepala atau trauma otak.
- Gangguan metabolik, seperti hipoglikemia atau hipokalsemia.
- Efek samping obat atau zat tertentu.
- Epilepsi.
- Demam tinggi pada anak-anak.
Penyebab Umum Kram
Kram otot dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Dehidrasi: Kurangnya cairan tubuh dapat mengganggu keseimbangan elektrolit, memicu kram.
- Kelelahan Otot: Aktivitas fisik berlebihan tanpa pemanasan yang cukup dapat menyebabkan otot kelelahan dan kram.
- Kekurangan Elektrolit: Kadar kalium, magnesium, atau kalsium yang rendah dapat memicu kontraksi otot tidak normal.
- Gangguan Sirkulasi Darah: Aliran darah yang tidak lancar ke otot dapat menyebabkan kram, terutama di kaki.
- Kondisi Medis Tertentu: Diabetes, gangguan tiroid, atau gangguan saraf dapat meningkatkan risiko kram.
Titik Akupunktur untuk Menenangkan dan Mengatasi Kejang dan Kram
Akupunktur telah lama digunakan sebagai terapi alternatif untuk mengatasi berbagai kondisi medis, termasuk kejang dan kram. Berikut adalah beberapa titik akupunktur yang dapat membantu meredakan gejala:
Titik Utama untuk Mengatasi Kejang
-
Ht 7 (Shenmen / Sen Men - Pintu Gerbang Jiwa)
- Fungsi: Menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan menstabilkan sistem saraf.
- Detail titik: Klik di sini
-
Lr 7 (Xi Guan - Gerbang Batas Lutut)
- Fungsi: Melancarkan aliran energi dalam tubuh dan meredakan kejang.
- Detail titik: Klik di sini
Titik Pelengkap untuk Mendukung Pengobatan Kejang dan Kram
-
Gv 14 (Da Zhui - Tulang Besar Punggung)
- Fungsi: Meredakan kejang akibat demam dan memperkuat sistem imun.
- Detail titik: Klik di sini
-
Lu 9 (Tai Yuan)
- Fungsi: Meningkatkan sirkulasi darah dan menenangkan pernapasan yang terganggu akibat kejang.
- Detail titik: Klik di sini
-
Li 15 (Jian Yu)
- Fungsi: Mengurangi ketegangan otot dan memperbaiki koordinasi tubuh setelah kejang.
- Detail titik: Klik di sini
Titik Akupunktur Lainnya untuk Mengatasi Kejang dan Kram
Berikut adalah beberapa titik akupunktur tambahan yang bermanfaat untuk mengatasi kejang dan kram:
- Lu 10 (Yuji / I Ci - Sirip Ikan)
- BL 5 (Wuchu / U Cu - Lima Daerah)
- DU/GV 20 (Baihui / Pai Hui - Ratusan Ketangkasan)
- DU/GV 26 (Shuigou / Sui Keu atau Renzhong / Ren Cung - Parit Air/Orang Tengah)
Titik Akupunktur untuk Kejang dan Kram Spesifik
Kejang Jari-Jari Tangan
- Lu 11 (Shaoshang / Sao Sang - Pengusaha Muda)
Kejang Otot Mulut
- St 6 (Jiache / Cia Ce - Kereta Rahang)
Kejang dan Kram Otot Kaki
- BL 29 (Zhonglushu / Cung Li Su - Titik Shu Bokong Tengah)
- BL 55 (Heyang / He Yang - Pertemuan Yang)
- BL 61 (Pucan / Pu Sen - Bantuan Resmi)
Kram pada Anak
- Sp 1 (Yinbai / Yin Pai - Putih Yang Tersembunyi)
Kram Saluran Makanan
- BL 17 (Geshu / Ke Su - Dominan Diaphragma atau Sirkulasi Darah)
Temukan Lebih Banyak Titik Akupunktur di Manual Akupunktur
Untuk informasi lebih lengkap tentang titik akupunktur lainnya, Anda dapat mengunduh aplikasi Manual Akupunktur melalui tautan berikut: Download di sini.
Kesimpulan
Kejang dan kram adalah kondisi yang dapat mengganggu kualitas hidup, tetapi dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, Anda dapat mengurangi risikonya. Terapi akupunktur menawarkan solusi alami untuk meredakan gejala dan menstabilkan kondisi tubuh. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli akupunktur terpercaya untuk perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tidak ada komentar