Beberapa Catatan Penting Sebelum dan Sesudah Melakukan Bekam

Beberapa Catatan Penting Sebelum Melakukan Bekam

1. Berbekam sebelum sarapan pagi adalah yang paling ideal
2. Berbekam ketika sakit dan ketika parah lebih utama.
3. Tanyakan terlebih dahulu, apakah pasien memiliki penyakit yang menular dengan izin Allah (ketahuilah bahwa setiap pasien memiliki sebagian dari penyakit-penyakit menular semacam ini, bagaimana pun keadaan tubuh mereka), seperti virus hepatitis C dan virus-virus lainnya.

Orang yang Tidak Boleh Dibekam:

1. Orang tua yang sakit parah 
2. Sehabis makan kenyang (sebaiknya 2-5 jam setelah makan)
3. Orang yang sangat lapar
4. Ibu yang mengandung
5. Ibu yang baru melahirkan
6. Orang yang gemetaran
7. Lemah Livernya
8. Radang Usus
9. Orang yang sedang minum obat pengencer darah
10. Ibu yang sering keguguran
11. Orang yang cuci darah
12. Orang yang mengalami kelainan kelep jantung
13. Orang yang kedinginan
14. Orang yang kesurupan
15. Orang yang baru donor darah
16. Orang yang habis muntah
17. Kadar gula terlalu tinggi sehingga darah tidak beku dalam 1 menit
18. Hindari berbekam pada orang yang baru mengalami demam
19. Hindari pada orang yang baru selesai menjalankan aktifitas dengan kondisi kelelahan atau kecapean
20. Hindari berbekam pada orang yang baru melakukan aktifitas berenang

Beberapa Catatan Penting Sesudah Melakukan Bekam

1. Sering hasil kesembuhan terlihat dengan cepat, maka hendaklah Anda menolak ucapan apa pun yang menganggap kesembuhan tersebut berasal dari anda, tetapi hendaklah anda menyandarkan semua kesembuhan itu kepada Allah yang Maha Menyembuhkan. 
2. Pasien bisa tidak sadarkan diri, sebelum dilakukan pembekaman, dikarenakan perasaan takut. Ini terjadi pada sebagian orang yang tidak mengerti tentang metode pengobatan ini. Jika hal itu terjadi, maka hendaklah anda membaringkan pasien di atas lantai, mengangkat kedua telah kakinya ke atas dan jangan anda sia-siakan waktu tersebut tanpa terjadinya proses pembekaman, sebaliknya, lakukanlah hal itu sambil membekamnya, sementara ia berbaring di atas tanah. 
3. Jika terjadi efek negatif pada pasien yang mengidap penyakit tekanan darah rendah, maka berikanlah minuman segelas madu padanya. 
4. Bisa saja pasien mengalami demam, kedinginan atau kelelahan, ini dikarenakan ia tidak beristirahat setelah dilakukan pembekaman. Akan tetapi ini merupakan sesuatu yang positif bagi tubuh. Yang harus dilakukannya hanyalah mandi dengan air dingin. 
5. Jika pasien dalam keadaan kenyang, ia bisa mengalami muntah. Jika hal itu terjadi, biasanya tidak ada darah yang bisa keluar digelas, kecuali dalam kasus-kasus yang sangat jarang.